Libero.id - Ketika seorang pesepakbola pensiun, dua pilihan segera tersedia dihadapan mereka : menjadi pelatih atau menjadi seorang pundit. Sebagian besar biasanya memilih salah satu diantara kedua yang di atas, pokoknya tak jauh-jauh dari sepak bola, tetapi bagi para mantan pemain Chelsea yang bakal kita bahas ini, dua hal di atas, tidak ada yang cukup menarik.
Dalam beberapa musim terakhir kita telah melihat Frank Lampard dan John Terry pensiun dari permainan dengan keduanya masuk ke dunia kepelatihan.
Sementara itu 5 mantan pemain The Blues ini berjalan ke arah yang agak atau sama sekali berbeda setelah pensiun.
1. Gavin Peacock
Peacock mengajar orang-orang tentang pentingnya menyembah Yesus, ia memusatkan semua perhatiannya untuk menjadi seorang pengkhotbah Kristen.
Dan menulis beberapa buku.
Buy A Greater Glory at: https://t.co/XzRvrF6slQ pic.twitter.com/SjqIhrAdlQ
— Gavin Peacock (@GPeacock8) August 2, 2021
Mantan pemaim Chelsea yang berposisi gelandang itu sekarang dapat ditemukan berbicara kepada jemaatnya di Calgary.
2. Pat Nevin
Pemain sayap yang terampil ketika masih aktif sebagai pesepakbola, tetapi Nevin pernah bertransformasi menjadi pakar forensik dan DJ klub indie.
Just a normal evening, Pat Nevin dj’ing at an indie night. pic.twitter.com/TYg52CIAt1
— Kedwondo (@Kedwondo) November 3, 2019
Nevin bermain untuk Chelsea selama lima tahun di tahun 80-an tetapi setelah pensiun dari sepak bola sepenuhnya pada tahun 2000, dia tidak ingin terus memfokuskan seluruh energinya untuk itu. Jadi ia mendapat gelar seni dari Universitas Glasgow dan berkarier sebagai musisi.
3. Frank Leboeuf
Leboeuf menghabiskan lima tahun di Chelsea. Dari semula bintang lapangan, mantan bek tengah itu kini pindah ke dalam medium yang lebih besar lagi : menjadi bintang film.
Ia membuat debut filmnya dalam film bergenre drama bertema pasca-perang pada tahun 2001 saat masih menjadi pemain Chelsea.
? World Cup glory
? Appearing in nine movies
?? Paris atrocitiesFrank Leboeuf opens up to @ricktimes about about his double life as a footballer and actor as getting caught up in the Paris terrorist attackshttps://t.co/4wLNdHaQuX #CFC pic.twitter.com/mu1eovDvBT
— Times Sport (@TimesSport) February 12, 2018
Namun, puncak karier aktingnya tidak diragukan lagi datang ketika ia muncul dalam film biografi pemenang Oscar Stephen Hawking The Theory of Everything sebagai dokter.
Mungkin capaian itu baginya mengalahkan Piala FA yang dimenangkannya bersama Chelsea pada 1997.
4. Alexei Smertin
Sementara Smertin sekarang mungkin berada dalam pekerjaan yang lebih nyaman di dalam Persatuan Sepak Bola Rusia, mantan gelandang itu sempat berkelana ke dunia politik.
Tak lama setelah meninggalkan Fulham, Smertin mencalonkan diri sebagai anggota parlemen untuk wilayah Altai dan terpilih pada Maret 2009. Namun, pada 2015, ia berada dalam perannya saat ini. Kehidupan seorang anggota parlemen bukan untuk semua orang.
5. George Weah
Tentu, dia hanya dipinjamkan ke Chelsea dan tentu saja, dia hanya bermain 11 kali untuk The Blues. Tapi kami tidak akan pernah meninggalkan Presiden Liberia dari daftar ini.
Weah masih memainkan peran penting dalam tim pemenang Piala FA tahun 2000, mencetak gol melawan Gillingham dan Leicester dalam perjalanan mereka ke final.
Upaya pertamanya untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2005 tidak berhasil tetapi 12 tahun kemudian Weah mencalonkan diri lagi. Pelantikannya berlangsung pada Januari 2018 yang dihadiri langsung oleh Samuel Eto'o dan Didier Drogba.
(mochamad rahmatul haq/gie)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini