Libero.id - Philippe Coutinho telah berjuang untuk memantapkan dirinya di Barcelona, terutama sejak kedatangannya pada 2018.
Tetapi usaha Coutinho itu masih jauh dari harapan untuk menjadikannya pemain reguler tim utama. Meski terlepas dari kenyataan bahwa pemain asal Brasil itu sekarang telah sepenuhnya pulih dari cedera dan bahwa Ronald Koeman memandangnya sebagai pemain kunci.
Coutinho akan dimudahkan kembali ke proses selama beberapa minggu mendatang, tetapi hal ini menjadi dilematis untuk Barcelona, sebab, dilansir dari Marca, menurut sebuah laporan ada klausul yang isinya jika Coutinho telah memainkan 100 pertandingan untuk Barcelona maka klub Catalunya itu harus membayar Liverpool tambahan 20 juta euro / Rp. 393 milliar.
Dan menurut statistik, Coutinho telah membuat 90 penampilan untuk Blaugrana, jadi jaraknya sangat dekat dengan angka pada klausul yang dilaporkan, dan Barcelona rasa-rasanya tidak mampu membayar nominal tersebut kepada Liverpool mengingat situasi keuangan klub yang genting.
Belum pernah dipastikan sepenuhnya apakah klausul itu memang ada atau cuma kabar burung, namun yang pasti kontrak Coutinho di Camp Nou berjalan hingga 2023 dan klub berusaha menjualnya pada musim panas ini.
Namun Barcelona belum bisa mengamankan kepergiannya karena klub lain tidak mau menyamai gajinya yang sangat besar.
Ketika Coutinho tiba di Barcelona ia menandatangani kontrak gaji senilai 13,5 juta euro / Rp. 216 milliar dan itu sudah dihitung bersih per musim, tetapi, dengan kontrak seperti itu pada usia 29, kepergiannya musim panas ini menjadi tidak mungkin.
Kita harus menunggu untuk melihat bagaimana Koeman menghadapi situasi ini dan seberapa sering pelatih Belanda itu menggunakan pemain Brasil itu.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini