Libero.id - Untuk sementara waktu, beberapa kompetisi di liga-liga top Eropa harus terhenti, kita mengenal situasi yang sekarang dengan sebutan jeda internasional. Saat dimana negara-negara di semua zona benua memainkan babak lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022.
Dalam kondisi yang seperti itu, para penggemar sepak bola di seluruh media sosial dan di luar cenderung mengingat kembali hari-hari cerah dari pertandingan di klub yang mungkin tak terlupakan.
Banyak momen atau pertandingan menarik yang rasanya sayang untuk tidak kita tengok kembali.
Dan kalimat-kalimat di atas tampaknya sangat relevan untuk Arsenal saat ini. Anggaplah semacam hiburan dimana tim asuhan Mikel Arteta itu saat ini masih terbenam di dasar klasemen.
Jadi, tepat kiranya kalau kita kembali mengingat aksi-aksi Arsenal tempo hari, lebih spesifik nya momen ciamik yang dihasilkan mantan kapten mereka, Cesc Fabregas, lebih spesifik nya lagi saat melawan Blackburn Rovers pada tahun 2009.
Pada saat itu, sang gelandang memang sedang naik daun, bisa dibilang berada di usia emas dan puncak permainan, dimana pada tahun 2011 Fabregas akhirnya diboyong oleh Barcelona.
Balik lagi ke point awal. Inilah cerita dari momen ciamik Fabregas bersama Arsenal.
Saat melawan Blackburn, Arsenal yang waktu itu masih juga diperkuat oleh para pemain handal seperti Robin van Persie , Theo Walcott dan Andrey Arshavin, tak ada apa-apanya jika dibanding dengan penampilan Fabregas saat melawan Blackburn Rovers.
Fabregas adalah yang terbaik, seperti yang dapat Anda lihat dalam video di bawah ini.
Fabregas dalam beberapa kesempatan tampaknya menemukan ruang baru pada posisinya ia seperti nomor 10, misal ddi awal laga, seperti yang Anda lihat, Fabregas menyundul bola yang hampir saja berbuah gol.
Dalam sorotan yang lain, Fabregas bermain sangat mobile dan memberi asisst untuk gol pertama Arsenal yang pada pertandingan itu dicetak oleh Thomas Vermaelen juga pada gol kedua van Persie lewat umpan terobosannya.
Tak cukup sampai disitu untuk ketiga kalinya, Fabregas memberi asisst kali ini Arshavin yang merasakan kejelian seorang Fabregas.
Memasuki babak kedua, Fabregas terus membuat kekacauan di lini belakang Blackburn dan mencetak gol tendangan voli cantik dari luar kotak penalti
Fabregas lalu mengakhiri penampilannya yang luar biasa itu satu umpan cuek pada bintang muda, Theo Walcot
Bayangkan dalam laga itu Fabregas mengemas empat assist ( sebuah prestasi yang hanya bisa disamai oleh Paul Pogba , Harry Kane , Dennis Bergkamp , Santi Cazorla, Jose Antonio Reyes dan Emmanuel Adebayor) dan satu gol. Benar-benar luar biasa bukan?
Dennis Bergkamp Vs Leicester 1999
Antonio Reyes Vs Boro 2006
Fabregas Vs Blackburn 2009
Adebayor Vs Newcastle 2012
Cazorla Vs Wigan 2013
Tadic Vs Sunderland 2014Welcome Kane Vs Southampton 2020 pic.twitter.com/kkjPQtmZwi
— Zoneboy (@iamtaofeek) September 20, 2020
Melihat betapa rapuhnya Arsenal sekarang tentu video-video sejenis di atas sangat menyedihkan.
(gigih imanadi darma/gie)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini