Libero.id - Arsenal telah menghasilkan beberapa talenta sepak bola yang menarik selama beberapa dekade terakhir, dan Charlie Patino menunjukkan indikasi bahwa ia akan jadi produk akademi yang bersinar.
Lalu siapa sebenarnya Patino? Apakah bakatnya sebesar omongan orang-orang?
Perjalanan Karier Patino
Patino lahir pada tahun 2003, dan dalam waktu dekat ia akan berusia 18 tahun, tepatnya 17 Oktober nanti. Patino pertama kali memengenal dunia sepak bola bahkan sebelum ia menyelesaikan sekolah dasar.
Pada April 2015, Daily Mail melaporkan bahwa Arsenal, Chelsea, dan Tottenham mengejar tanda tangan Patino yang saat itu berusia 11 tahun dan masih bermain di akademi Luton Town, tempat yang sama dengan Jack Wilshere memulai kariernya.
Arsenal akhirnya jadi tempat Patino berlabuh, menurut laporan Arsenal membayar Luton dengana kompensasi 10.000 pounds / Rp. 197 juta.
Sejak itu Patino terus menerus dan konsisten tampil mengesankan. Dan dari apa-apa yang telah ditunjukkan Patino, banyak yang menilai bakatnya jauh lebih besar dari pada Wilshere saat berusia 16 tahun.
Pemandu bakat Arsenal, Brian Stapleton melontarkan pujian, “Sean O'Connor menemukan bakat Jack Wilshere dan dia berkata kepada saya bahwa Charlie Patino adalah pemain terbaik yang pernah berjalan melewati pintu di Hale End."
Brian Stapleton (#Arsenal Scout):
“Sean O’Connor discovered Jack Wilshere and he said to me that Charlie Patino is the best player who has ever walked through the doors at Hale End" #afc pic.twitter.com/7Fjwi8vn3N
— Arsenal TSN (@ArsenalTSN) September 8, 2021
Sebagai pembanding, Patino dianggap memiliki banyak kesamaan dengan bintang muda Manchester City, Phil Foden.
“Ada harapan yang dimiliki Arsenal untuknya dan dia mungkin akan menempuh jalur yang sama dengan Phil Foden di Manchester City,” kata Stapleton.
Penampilan Patino
Patino baru-baru ini tampil di tim utama dalam pertandingan persahabatan tertutup melawan Brentford dimana ia dilaporkan membuat para pemain senior Arsenal terkesan.
Patino yang berposisi sebagai gelandang
juga bermain di EFL musim ini, dimana penampilannya saat melawan Swindon menarik sambutan hangat di media sosial.
Patino juga telah mewakili negaranya di level junior, ia bahkan ditunjuk menjadi kapten Inggris dalam pertandingan U-16 saat melawan Spanyol dan asal tahu saja, usia Patino yang sebenarnya pada saat itu adalah 14 tahun.
Kemampuan Spesial Patino
Seperti legenda Arsenal, Liam Brady, Patino memiliki kemampuan untuk menjadi pengubah permainan dan mengatur permainan dari tengah lapangan.
Ia sangat nyaman menguasai bola dan bisa memperdaya lawan dengan operan manja nya yang mampu membelah garis pertahanan lawan.
Charlie Patino (17 years old) stats vs Swindon:
- 86 touches
- 80% pass accuracy
- 2 key passes
- 16/18 duels won
- 8 long balls
- 2/3 dribbles
- Fouled 9 times
- 5 tacklesHopefully he gets his chance against AFC Wimbledon in a couple of weeks!@CharliePatino10!??? pic.twitter.com/PrhyI4bRfg
— now.arsenal (@now_arsenaI) September 8, 2021
Singkatnya, Patino adalah pemain dengan kemampuan teknis yang sangat bagus, ia tetap tenang meski berada di bawah tekanan dan Patino mahir menggunakan kaki kirinya.
Sementara dari sisi Patino sendiri, saat ditanyai beberapa hal oleh situs resmi Arsenal, ia mengatakan, "Saat tumbuh dewasa, saya mengagumi Santi Cazorla sebagai pemain. Cesc Fabregas dan Mikel Arteta adalah beberapa favorit saya juga." ucapnya.
(diaz alvioriki/gie)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini