Odsonne Edouard
Libero.id - Semua pemain sepakbola menginginkan debut seperti Odsonne Edouard bersama Crystal Palace di Liga Premier 2021/2022. Masuk lapangan di menit 83 dan langsung cetak dua gol dalam waktu sembilan menit untuk membantu The Eagles mengalahkan Tottenham Hotspur 3-1.
Lahir di Kourou, Guyana Prancis, Edouard bergabung dengan Akademi Paris Saint-Germain pada 2011 dari tim amatir AF Bobigny. Pencapaian pertamanya yang terlihat adalah selama musim 2013/2014 ketika menjadi pencetak gol terbanyak klub di level U-17 setekag mencetak 25 gol dalam 22 penampilan.
Edouard mencetak 22 gol dalam 14 penampilan liga untuk U-17 pada musim berikutnya dan merupakan bagian dari skuad yang memenangkan Piala Al Kass, mengakhiri kompetisi dengan kembalinya tiga gol dalam lima penampilan.
Dia juga mewakili PSG U-19, memainkan dua pertandingan Liga Champions Junior, sekali pertandingan Coupe de Gambardella, dan tujuh pertandingan Kejuaraan Prancis U-19. Di sana, dia mencetak tujuh gol. Dalam dua tahun, dia mencetak lebih dari 60 gol untuk klub di tingkat junior.
Setelah lulus dari sekolah, Edouard dimasukkan ke PSG B sebelum naik ke tim utama Les Parisiens. Tapi, akibat persaingan yang ketat di lini depan, penyerang berusia 23 tahun tersebut dipinjamkan ke Toulouse dan Glasgow Celtic. Lalu, statusnya dipermanenkan Celtic pada 2018.
Ketika Patrick Vieira melatih Crystal Palace, Edouard diminta bergabung. Pada 31 Agustus 2021, Edouard menandatangani kontrak empat tahun di Selhurst Park. Dan, debutnya baru terjadi pada Sabtu (11/9/2021) malam WIB melawan Spurs. Dia masuk sebagai pengganti Christian Benteke.
Odsonne Edouard pour son premier but en championnat, sur son premier match en PL, 20 secondes après êtres entré ⚽?#CRYTOT pic.twitter.com/jejwoz51DJ
— •Ɍ18•? (@rdixhuiit) September 11, 2021
Pada pertandingan di Selhurst Park itu, The Eagles unggul jumlah materi pemain setelah Tottenham bermain dengan 10 orang sejak awal babak kedua. Japhet Tanganga diusir ke luar lapangan seusai menerima dua kartu kuning.
Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan Crystal Palace. The Eagles langsung tancap gas dengan mencetak gol melalui penalti Wilfried Zaha. Wasit menunjuk titik putih setelah Ben Davies melakukan handball. Zaha maju sebagai eksekutor lalu mengirim Hugo Lloris ke arah yang salah.
Kemenangan Crystal Palace bertambah delapan menit kemudian. Zaha berakselerasi di sayap kanan lalu masuk menusuk kotak penalti sambil melepaskan umpan tarik kepada Edouard. Pemain yang disebut terakhir menyelesaikan dengan sepakan ke sudut bawah gawang untuk mengubah skor menjadi 2-0.
Klub London Timur melengkapi kemenangannya 3-0 dengan gol di injury time. Sebuah bola dari belakang diterima Michael Olise di sayap kanan. Kerja samanya dengan Conor Gallagher diselesaikan Edouard dengan tembakan dari tengah kotak penalti yang tidak mampu ditahan Lloris.
Bagi Crystal Palace, ini merupakan kemenangan pertama setelah dikalahkan Chelsea dan ditahan imbang Brentford serta West Ham United. Sebaliknya, ini menjadi kekalahan pertama Tottenham setelah sebelumnya mengalahkan Manchester City, Wolverhampton Wanderers, dan Watford.
? Crystal Palace 3-0 Spurs ⚪
?⚽️ | Magnificent Odsonne Edouard shines on his debut with a brace off the bench, Wilfried Zaha penalty sees Palace secure a convincing win.
? Palace thrash 10-man Spurs to get their 1st win in #PremierLeague under Patrick Vieira.#CRYTOT #CPFC pic.twitter.com/pp0LOPKp03
— Sports update. (@Shafaqut94) September 11, 2021
(andri ananto/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini