Libero.id - Hingga sekarang, banyak orang tidak percaya dengan keberadaan Covid-19, meski sudah ada bukti nyata korban yang berjatuhan. Salah satu pengalaman menganggap remeh penyakit itu, kemudian tertular, dan akhirnya sembuh, dibagikan kiper cadangan Newcastle United, Karl Darlow.
Semua bermula ketika Darlow mengabaikan saran keluarga dan beberapa rekannya untuk tidak berkumpul di tempat ramai, yaitu menyaksikan final Euro 2020. Laga itu sebenarnya hanya empat hari sebelum Darlow dijadwalkan menjalani vaksinasi.
Tanpa perlindungan diri yang cukup karena belum divaksin, Darlow mengabaikan saran orang-orang tersayangnya itu. Dia memaksakan diri datang ke Wembley bersama ribuan orang lainnya. Tidak ada masker, tanpa protokol kesehatan ketat, dan tidak ada kewajiban jaga jarak.
Selepas pertandingan, Darlow mulai merasa tidak enak badan. Perasaanya mengatakan dirinya terpapar Virus Corona. Dan, benar saja! Setelah menjalani tes PCR, dia dinyatakan positif.
Beberapa hari setelah tes dilakukan, kondisi penjaga gawang berusia 30 tahun itu semakin buruk. Dia benar-benar memerlukan perawatan rumah sakit karena tidak bisa melakukan apa-apa saat isolasi mandiri di rumahnya. Obat-obatan yang dikonsumsi juga kurang memiliki dampak siginifikan pada tubuh Darlow.
"Saya akhirnya menyetir sendiri ke rumah sakit sekitar jam 11 atau 12 malam, supaya saya bisa terhidrasi, karena saya tidak bisa menelan dengan kelenjar yang membengkak," kata Darlow, dikutip BBC Sport.
Mantan pemain Nottingham Forest itu mengaku mengalami apa yang disebutnya sebagai "kelelahan yang luar biasa". Dalam waktu kurang tiga hari, dia harus kehilangan berat badan 5 kg.
"Saya memiliki hampir setiap gejala (Covid-19), saya pikir. Panas dan dingin, diare, semuanya. Itu tidak menyenangkan. Berat badan, saya tidak bisa makan atau minum selama, tiga atau empat hari. Jadi saya akhirnya kehilangan sekitar 5 kg," kata pemuda kelahiran Northampton, 8 Oktober 1990, itu.
"Saya tidak berpikir Lucy, pasangan saya, bisa percaya betapa kurusnya wajah saya dan berapa banyak berat badan saya yang hilang," ucap Darlow.
Darlow beruntung karena cepat menuju rumah sakit dan mendapatkan pertolongan maksimal. Sekarang, dia sepenuhnya pulih dan mengaku menjadikan hal tersebut pelajaran berharga. Dia juga menyatakan tidak mau rekan-rekannya merasakan betapa tidak enaknya saat terkena Covid-19. Sekarang, dia sangat rajin untuk mengajak pemain lain ikut vaksinasi.
Saat berbicara di podcast The Sports Desk, Darlow mengungkapkan bahwa terdapat empat hingga lima pemain Newcastle yang entah alasan apa belum mau divaksinasi. Darlow mengajak rekan-rekannya itu untuk mengabaikan mitos dan informasi yang salah tentang vaksinasi.
Dirinya mengatakan pesannya kepada pesepakbola yang belum divaksin yang mungkin berpikir mereka terlalu muda dan sehat untuk khawatir tentang Covid adalah "segera pergi ke rumah sakit dan dapatkan suntikan itu".
Darlow juga mengajak mereka berpikir secara logis tentang masalah yang sedang melanda dunia ini, yang harus segera dicarikan solusi agar semuanya kembali normal seperti dua tahun lalu. "Anda tidak ingin melewatinya dan mempertaruhkan kesehatan anda, bukan?" ungkap Darlow.
Kiper berpostur 190 cm itu sebenarnya merupakan lulusan Akademi Aston Villa dan Nottingham. Dia mengawali karier profesional dengan The Forest. Darlow sempat dipinjamkan ke Newport County dan Walsall sebelum akhirnya pindah ke St James' Park pada 2014.
Darlow menjalani debut Liga Premier di Newcastle pada 28 Desember 2015 melawan West Bromwich Albion sebagai pengganti Rob Elliot, yang harus absen karena sakit.
Saat Newcastle bermain di Champions Divisions 2016/2017, Darlow adalah penjaga gawang pilihan utama. Tapi, setelah kembali ke Liga Premier pada 2017/2018, dia kembali kehilangan statusnya setelah The Magpies mendatangkan Martin Dubravka. Penampilan kiper Slovakia itu membuat Darlow tetap duduk di bench hingga musim ini.
(atmaja wijaya/anda)
Opini