Libero.id - Ketika Cristiano Ronaldo mencetak dua gol dalam kemenangan 4-1 Manchester United atas Newcastle, segala sesuatunya tampak indah bagi para penggemar The Reds Devils, baik yang ada di tribun Old Trafford atau di depan layar televisi, atau di manapun.
Mereka tersenyum lebar, bersorak-sorai, dan lain sebagainya. Sedikit berbeda dari penggemar kebanyakan, semuanya tampak terlalu berlebihan bagi Maria Dolores Aveiro, perempuan berusia 66 tahun itu terlihat menangis setelah putra kandungnya menjebloskan bola ke gawang Freddie Woodman.
Sempat Tidak Diizinkan Menonton
Ikatan emosional Dolores dengan Cristiano Ronaldo memang tak perlu diragukan lagi. Pasca ayahnya meninggal, cinta Ronaldo semakin besar dan deras untuk ibunya, begitu juga sebaliknya.
Dibalik kesuksesan dan kemegahan hidup yang dirasakannya, Ronaldo tetaplah seorang anak dari perempuan Portugis apa adanya.
Untuk alasan yang bisa dimaklumi, Ronaldo sempat melarang ibunya berpergian apalagi menyaksikan ia bertanding karena Ronaldo sangat cemas, suatu ketika Ronaldo berkata pada ibunya,
"Dengar, saya tidak punya ayah lagi. Saya tidak ingin kehilangan ibu saya juga, jadi Anda tidak akan menonton perempat final, semi final, atau final."
Lantas apa hal yang sebenarnya yang menghalangi Ronaldo ?
"Ibu saya pernah pingsan dua kali di stadion. Dia gugup." kata Ronaldo pada Piers Morgan.
Tapi tampaknya Ronaldo lupa, bahwa laga dengan Newcastle bukanlah laga semi final atau final sebagaimana yang ia maksud, jadi ibu Ronaldo nekat untuk tetap terbang ke Manchester, dan duduk dengan manis di Theater of Dreams.
Dolores juga tidak seperti yang Ronaldo khawatirkan, ia tidak pingsan, ia cuma diliputi perasaan haru yang entah, yang tak tertanggungkan. Ia menangis.
Dengan dua gol yang pemain berusia 36 tahun cetak di masing-masing babak, itu artinya Ronaldo ikut berperan besar memastikan tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer meraih tiga kemenangan dari empat pertandingan awal Liga Premier musim ini.
Sebuah awal yang sempurna untuk Cristiano Ronaldo. Sementara ini Manchester United masih bertengger di puncak klasemen dengan raihan 10 point.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini