Libero.id - Pep Guardiola telah berhasil membuktikan dirinya sebagai salah satu ahli taktik terbaik di generasinya.Terutama sejak melatih Barcelona.
Di klub manapun Guardiola melatih, ia pasti menghabiskan sejumlah besar uang di bursa transfer untuk membeli pemain-pemain hebat yang bisa menunjang skuad.
Tapi bagaimana dengan sebaliknya?
Adakah para pemain bintang yang dijual oleh Pep Guardiola? Untuk itu, mari kita lihat 5 superstar Barcelona yang dijual era Pep Guardiola:
4. Zlatan Ibrahimovic | Barcelona ke AC Milan
Setelah menandatangani kontrak pada musim 2009-10 berdurasi lima tahun dengan Blaugrana, Ibrahimovic pada awalnya menjadi titik fokus serangan Barcelona yang sangat kuat.
"One stimulates me more than the other one"
Zlatan Ibrahimovic on Jose Mourinho & Pep Guardiola. pic.twitter.com/eTzve5bfWU
— Sky Sports Retro (@SkySportsRetro) November 19, 2020
Pep Guardiola segera menggeser pemain jangkung Swedia itu ke sayap untuk mengakomodasi Lionel Messi.
Ibrahimovic kemudian dipinjamkan lalu sepenuhnya pindah ke AC Milan pada musim berikutnya karena perbedaan pendapat dengan Pep Guardiola.
3. Thierry Henry | Barcelona ke New York Red Bulls
Awalnya, Henry adalah bagian integral dari skuad pemenang sextuple legendaris Pep Guardiola. Ia adalah bagian dari trio mematikan, yang berisi Samuel Eto'o, Messi, dan Henry sendiri. Namun, kemunculan Pedro, lulusan La Masia, membatasi penyerang andal itu hanya tampil 15 kali di liga.
On this day in 2012: Arsenal re-signed 34-year-old record goalscorer Thierry Henry on a two-month loan deal from MLS side New York Red Bulls. #afc pic.twitter.com/vRGqpd7TTw
— afcstuff (@afcstuff) January 6, 2020
Pada 2010, setelah kehilangan tempatnya di tim utama, Henry dijual ke New York Red Bulls dengan status bebas transfer. Dan dalam waktu singkat, karier pemain berusia 33 tahun itu segera menurun. Ia pensiun pada 2015 di usia 38 tahun.
2. Samuel Eto'o | Barcelona ke Inter Milan
Samuel Eto'o digunakan sebagai alat tawar-menawar dalam transfer Ibrahimovic ke Camp Nou. Pemain asal Kamerun itu 'dibuang' ke Inter oleh Pep Guardiola, bersama dengan segudang uang pada tahun 2010.
Sebelum kepindahannya yang kontroversial ke Italia, Eto'o adalah sosok yang monumental di Barcelona. Ia biasa membuat kekacauan di pertahanan lawan dengan tim Catalan, mencetak 130 gol hanya dalam 199 penampilan.
Samuel Eto'o, the only player to win three trophies with two different clubs in two consecutive seasons, left football two years ago today.
?? #Barcelona 2008/09
☑️Champions League
☑️La Liga
☑️Copa del Rey?? #Inter 2009/10
— Noxwin (@noxwin12) September 7, 2021
☑️Champions League
☑️Serie A
☑️Coppa Italia#UCL pic.twitter.com/lB4ROZOzcb
Prestasi menakjubkan ini tidak menghentikan Pep Guardiola mengirim striker veteran itu pergi setelah hanya satu musim berada di Barcelona. Dan sial bagi Barcelona. Eto'o memenangkan treble bersama Inter di musim pertamanya.
1. Ronaldinho | Barcelona ke AC Milan
Anehnya, Ronaldinho menjadi salah satu pemain yang didepak dari klub menyusul penunjukan Pep Guardiola. Bersama Deco, dribbler asal Brasil itu dianggap surplus oleh pelatih asal Spanyol, bahkan sebelum musim 2008-09 dimulai.
Pep Guardiola: "Players like Ronaldo and Ronaldinho I haven't seen in the new era of football. Ronaldinho, if he had been more disciplined, and Ronaldo without so many injuries, they would have been the two greatest players in history."
— MR KEMS (@mr_kems4) September 8, 2021
Menyatakan masalah disiplin dan kebugaran Ronaldinho sebagai alasan utamanya, Pep Guardiola dengan berani menjual pemain bintang tim untuk menegaskan otoritasnya.
(gigih imanadi darma/gie)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini