Juventus
Libero.id - Kemenangan perdana Juventus di awal musim 2021/2022 saat tampil di Liga Champions membuat Massimiliano Allegri senang. Pelatih asal Italia itu berharap skor 3-0 atas Malmo menjadi titik balik La Vecchia Signora, yang tampil mengecewakan di Serie A.
Juventus mjengawali musim baru dengan hasil imbang atas Udinese. Itu masih ada Cristiano Ronaldo, yang sengaja tampil di babak kedua. Kemudian, dua kali menelan kekalahan dari Empoli dan Napoli.
Saat Juventus berada dalam tekanan, kemenangan itu akhirnya datang di Liga Champions. Meski kualitas lawan berada dua tingkat di bawah, tiga poin bisa membuat Allegri menghela napas untuk sementara. "Clean sheets yang diperoleh telah menghilangkan beberapa kecemasan," kata Allegri, dilansir Sport Mediaset.
"Ketika anda bermain di Liga Champions, selalu ada ketegangan, terutama saat bermain tandang. Tentu saja ada lebih banyak tekanan setelah tiga pertandingan Serie A kami yang tidak melakukannya dengan baik," tambah Allegri.
"Para pemain bermain bagus secara teknis, kami bisa melakukannya lebih baik dengan beberapa situasi di babak pertama. Kami perlu meningkatkan, tapi ini tidak mengubah pekerjaan yang kami mulai," beber Allegri.
"Hasil mempengaruhi cara pekerjaan anda dinilai. Tapi, kita harus melakukannya dengan baik untuk mempertahankan keseimbangan, baik dalam kekalahan, dan di atas segalanya dalam kesuksesan," lanjut mantan pelatih Cagliari dan AC Milan tersebut.
1. Kiss the ball ?
2. Smash it home ⚽️
3. Celebrate! ??#MFFJuve #JuveUCL #ForzaJuve https://t.co/6oDsT42KC3 pic.twitter.com/1yvnpfomdU— JuventusFC (@juventusfcen) September 14, 2021
Selangkah demi selangkah, Allegri percaya kondisi Juventus akan membaik seiring perjalanan kompetisi. Satu kemenangan dianggap Allegri akan mempu menjadi semacam doping yang membangkitkan semua pemain untuk melakukan hal-hal yang semakin bagus dan konsisten ke depan.
"Aspek psikologis adalah 90% dari olahraga, karena ketika anda membuat kesalahan seperti yang kami lakukan sejauh musim ini, itu membuat kami melihat hal-hal negatif," ucap Allegri.
"Saya memberi tahu para pemain, ketika kami mengejar untuk memenangkan Scudetto, kami kalah dari Sassuolo setelah menyia-nyiakan sekitar delapan peluang. Tapi, di paruh kedua musim itu, kami mengalahkan Sassuolo sepenuhnya. Itu bukan penampilan Juventu yang hebat dengan cara apa pun. Kami bermain lebih baik. Tapi, hasilnya membuat anda melihat sesuatu secara berbeda," ungkap Allegri.
Juventus akan melanjutkan kampanye Serie A pada pekan nanti melawan AC Milan. Ini laga besar dan semakin menarik karena I Rossoneri memiliki rekor kemenangan 100% dari tiga pertandingan awal musim.
"Milan sangat kuat setelah melalui periode antusiasme yang besar. Jadi ini memotivasi kami untuk beranggapan bahwa ini adalah pertandingan penting. Ini pertandingan besar layaknya pertandingan penentuan gelar juara," pungkas Allegri.
Next up for Juventus in the league:
◎ AC Milan (H) https://t.co/wi1vasAxAp
— Squawka News (@SquawkaNews) September 11, 2021
(diaz alvioriki/anda)
16-12-2023 | ||
Genoa C | 1 - 1 | Juventus |
09-12-2023 | ||
Juventus | 1 - 0 | SSC Napoli |
02-12-2023 | ||
AC Monza | 1 - 2 | Juventus |
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini