Libero.id - Di era modern, nomor punggung adalah hal penting bagi pemain sepakbola. Selain penanda untuk menunjukkan posisi pemain, itu juga bisa menjadi merek dagang. Sebut saja CR7 (Cristiano Ronaldo), R9 (Ronaldo), atau D10S (Diego Maradona). Tapi, hal itu tampaknya tidak berlaku untuk Radamel Falcao Garcia Zarate.
Di sepakbola, setiap nomor punggung memiliki posisinya masing-masing. Misalnya nomor punggung 1 dan 12 identik dengan penjaga gawang. Lalu, 2-5 untuk bek. Kemudian, 6 dan 8, untuk gelandang tengah. Sementara 7, 9, 10, 11 sering digunakan pemain menyerang.
Meski umumnya seperti itu, ternyata tidak semua pemain mematuhinya. Ada yang menggunakan nomor-nomor besar. Contohnya, Antonio Cassano dengan 99. Ada lagi Carlos Tevez yang sempat menggenakan nomor 32 di Manchester United dan Manchester City. Yang terbaru Lionel Messi dengan 30 di Paris Saint-Germain (PSG).
Tapi, tidak semua liga mengizinkan penggunaan nomor punggung besar. La Liga contohnya. Kompetisi elite Negeri Matador itu mengharuskan klub menyediakan nomor punggung 1-25 untuk para pemain inti. Lalu, 26-36 untuk 10 pemain cadangan dari akademi.
Akibat peraturan itu, pemain yang terlambat bergabung dengan klub La Liga harus bersedia mendapatkan nomor yang kosong. Contohnya, Eduardo Camavinga di Real Madrid dengan nomor 25. Yang paling baru adalah Falcao, yang harus menggunakan nomor 3 di Rayo Vallecano.
Penyerang Kolombia itu resmi menyelesaikan kepindahan dari Galatasaray kembali ke Spanyol. Di Turki, kontraknya dihentikan dengan kesepakatan bersama sehingga Falcao bisa bergabung ke klub La Liga, meski transfer window sudah ditutup.
Pemain berusia 35 tahun itu kembali ke sepak bola Spanyol untuk pertama kalinya sejak 2013. Banyak pihak yang senang melihat El Tigre kembali ke La Liga. Sebab, di sinilah karier terbaiknya dalam sepakbola diukir.. Dia pernah memperkuat Atletico Madrid dengan 70 gol dalam 91 pertandingan pada 2011-2013.
"Ini adalah kesempatan untuk karier saya. Saya sangat senang bisa bergabung dengan klub ini. Ini adalah klub yang akan memberi saya semua kepercayaan diri untuk dapat memberikan yang terbaik dan menjadi bagian dari tim dengan semangat yang sangat bagus," ujar Falcao di situs resmi klub.
"Saya mengenal beberapa pemain. Mereka telah menggambarkan seperti apa ruang ganti, staf pelatih. Jadi, saya merasa sangat bangga menjadi bagian dari klub ini dan kembali ke liga yang sudah saya kenal, yang sangat kompetitif. Dan, tentu saja itu akan memungkinkan saya terus berkembang," tambah Falcao.
Sepanjang karier, Falcao bermain untuk banyak klub. Sebut saja River Plate, Lanceros Boyaca, FC Porto, Atlatico Madrid, AS Monaco, hingga Galatasaray. Dia juga sempat dipinjamkan ke Manchester United dan Chelsea.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini