Lionel Messi
Libero.id - Tampil untuk pertama kalinya bersama Paris Saint-Germain di Liga Champions maupun di starting line-up, Lionel Messi masih membutuhkan keberuntungan saat melawan Club Brugge. La Pulga punya peluang yang bisa menjadi gol atau assist. Tapi, semuanya mentah. Dia justru mengantongi kartu kuning dan skor akhirnya 1-1.
Messi adalah salah satu pemain paling sukses dalam sejarah Liga Champions. Dia memenangkan kompetisi ini empat kali bersama Barcelona.
Laga melawan Brugge, Kamis (16/9/2021) dini hari WIB, merupakan penampilan ke-150 La Pulga di kompetisi utama Eropa, dan yang pertama tidak mengenakan seragam klub Katalunya. Khusus di Liga Champions, Messi memproduksi 120 gol. Jumlah fantastis tersebut hanya dilampaui oleh 135 gol milik megabintang Manchester United, Cristiano Ronaldo.
SENSATIONAL FROM MESSI AS HE NEARLY GIVES PSG THE LEAD pic.twitter.com/jRhxwLdmuq
— mx (@MessiMX30i) September 15, 2021
Karena itu, banyak pendukung PSG dan penggemar sepakbola di seluruh dunia menanti kiprah Messi di Liga Champions musim ini.
Oleh Mauricio Pochettino, Messi dimainkan bersama Kylian Mbappe dan Neymar di lini depan dalam skema 4-3-3. Messi di kanan, Mbappe di tengah, dan Neymar di kiri. Ketiganya disokong Ander Herrera, Leandro Peredes, dan Giorginio Wijnaldum membentuk kemitraan di lini tengah.
Lionel Messi on his PSG debut.
This is your GOAT? ???pic.twitter.com/GFwKfJgiEx
— Mu. (@ElBichu7) September 15, 2021
Dengan skema seperti itu, Pochettino tampaknya ingin mengulang sukses kolaborasi Neymar-Messi di Barcelona beberapa tahun lalu. Sebab, selama waktu mereka bersama di Barcelona, Messi dan Neymar digabungkan untuk sembilan gol Liga Champions dalam 33 penampilan bersama (lima gol Messi, empat gol Neymar).
Sejak 2003/2004, hanya enam duet yang menghasilkan 10 gol atau lebih dalam kompetisi ini, dengan tiga di antaranya melibatkan Messi, yaitu 15 dengan Andres Iniesta, 12 dengan Luis Suarez, dan 10 dengan Dani Alves.
Crying, Messi teammates are watching the game just like us pic.twitter.com/93rhe71gdk
— mx (@MessiMX30i) September 15, 2021
Tapi, tampaknya kolaborasi di pertandingan melawan Brugge belum berjalan sesuai harapan Pochettino. Dengan Neymar, Messi terlihat sudah cukup bagus. Tapi, dengan pemain lainnya, terutama Mbappe masih perlu adaptasi lebih lanjut.
Fakta menunjukkan, beberapa kali Mbappe terlalu egois memainkan bola sehingga Messi terlihat hanya berjalan-jalan di lapangan. Justru ketika Mbappe digantikan Mauro Icardi karena cedera, Messi bisa mendapatkan ruang lebih besar untuk menari-nari dengan bola. Sayang, rekan-rekan lainnya belum bisa memahami keinginan La Pulga.
Fin du match à Bruges. ?
Le partage des points après cette 1⃣re journée de @ChampionsLeague ? @ClubBrugge. (1-1)#UCL | #CLUPSG pic.twitter.com/lqhUKpzTeZ
— Paris Saint-Germain (@PSG_inside) September 15, 2021
(andri ananto/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini