Libero.id - Robert Lewandowski mencetak gol ke-18 secara berturut-turut untuk Bayern Muenchen, termasuk saat dirinya membantu Bayern mengalahkan Barcelona 3-0 di Liga Champions.
Itu sejujurnya hasil yang konyol. Tapi, itulah yang telah dilakukan oleh striker asal Polandia ini.
Musim ini, dia telah mencetak 10 gol dalam enam pertandingan. Musim lalu, mantan striker Borussia Dortmund itu mencetak 48 gol dalam 40 penampilan. Musim sebelumnya, dia mencetak 55 gol konyol dalam 47.
Apa yang ingin kami katakan adalah Lewandowski merupakan pencetak gol yang luar biasa dan memiliki rasio satu gol per pertandingan.
Berkat penampilannya yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir, Lewandowski kini telah masuk dalam 10 pencetak gol terbanyak dalam sejarah sepakbola. Itu bukan pencapaian yang buruk bukan?
Jurnalis sepakbola, Tancredi Palmeri, yang mencatat jumlah gol terbanyak yang pernah dicetak, mengungkapkan Lewandowski telah masuk dalam 10 besar itu.
Yang mengkhawatirkan bagi kebanyakan pertahanan tim di seluruh Eropa adalah dia tidak berencana untuk pensiun dalam waktu dekat.
"Saya dalam kondisi yang baik secara fisik dan memiliki mentalitas yang tepat," tegas Lewandowski.
"Saya bisa bermain selama bertahun-tahun lagi, saya yakin setidaknya empat tahun lagi. Kemudian saya akan melihat, mungkin saya bisa meningkatkan standar lebih banyak lagi," ungkapnya.
“Musim panas ini saya mendapatkan hasil terbaik dalam karier saya. Jika saya berusia 27 tahun yang lalu, saya sekarang berusia 25 atau 26 tahun. Statistik saya lebih baik dari sebelumnya. Dan, ini bukan hanya tentang kebugaran. Setelah istirahat empat minggu, saya memiliki kondisi yang lebih baik dari sebelumnya. 33 tahun hanyalah angka dan tidak bisa menunjukkan berapa umur saya sebenarnya,” timpalnya.
Tapi, siapa yang bergabung dengan Lewandowski dalam daftar 10 pencetak gol terbanyak sepanjang masa?
Nah, Palmeri telah mengungkap 14 pencetak gol terbanyak dalam sejarah sepakbola.
Sama sekali tidak ada yang akan terkejut melihat Cristiano Ronaldo di tempat No.1 dengan 787 gol setelah melampaui kolektifitas Pele musim lalu. Dia tampaknya akan melampaui penghitungan 800 gol saat di Manchester United musim ini mengingat awal yang dia buat kembali di Old Trafford.
Namun, Lionel Messi, yang dua tahun lebih muda dari Ronaldo, berada di urutan ketiga dan dalam jarak yang sangat dekat. Akan sangat menarik untuk melihat siapa yang bisa menyelesaikan karier mereka dengan gol terbanyak. Kita tidak bisa membayangkan jika salah satu dari mereka ingin pensiun sementara yang lain masih bermain.
Lima pemain berikutnya dalam daftar semuanya adalah legenda dan sudah pensiun sejak bertahun-tahun yang lalu.
Romario yang mungkin memimpin daftar dalam hal gol tidak resmi, berada di urutan keempat, sementara pemain Jerman, Gerd Mueller, melengkapi lima besar dengan 720 gol.
Ferenc Puskás dari Hungaria berada di urutan keenam, diikuti oleh pemain yang diyakini banyak orang telah mencetak gol terbanyak dalam sejarah, Josef Bican. Ternyata pemain Austria-Ceko itu hanya memiliki 636 gol resmi. Sedangkan Eusebio berada di urutan kesembilan.
Ada selisih 51 gol hingga pemain berikutnya, yaitu penyerang AC Milan Zlatan Ibrahimovic. Sementara itu, Lewandowski hanya terpaut hat-trick di belakang pemain Swedia itu di urutan kesepuluh.
Ferenc Deak, Arthur Friedenreich, Zico, dan Alfredo di Stefano merupakan top 14 pencetak gol terbesar dalam sejarah sepakbola.
(diaz alvioriki/yul)
Opini