Gianluca Mancini
Libero.id - Gianluca Mancini mengakui Roma harus terus berkembang dan mengungkapkan bahwa ia sendiri sebenarnya tidak mematuhi instruksi Jose Mourinho, meskipun untuk tujuan yang baik.
I Giallorossi sukses mengalahkan CSKA Sofia dengan skor 5-1 dalam pertandingan pembukaan penyisihan grup C Liga Konferensi.
Rui Patrício dkk tertinggal satu gol setelah hanya sepuluh menit pertandingan berjalan, tetapi mereka berhasil membalikkan keadaan melalui dua gol yang dicetak oleh Lorenzo Pellegrini serta gol-gol dari Stephan El Shaarawy, Gianluca Mancini dan Tammy Abraham.
Adapun Mancini sukses mencetak gol keempat Roma pada menit ke-82 dari tendangan sudut dan tindakannya itu sebenarnya melanggar perintah Jose Mourinho yang menyuruhnya untuk tetap di belakang menjaga pertahanan Roma.
⚽??| #UECL
-
De la mano del emperador Mourinho.Roma remonto y goleó al CSKA Sofia en el Olímpico, marcaron doblete de Pelligrini, El Shaarawy, Mancini y Tammy Abraham; por los búlgaros marcó Graham Caney. pic.twitter.com/Dq6d1eMoQM
— HABLEMOS (@HABLEMOS_CD) September 17, 2021
“Dia mengatakan kepada saya untuk tetap berada di belakang saat tendangan sudut, tetapi saya merasa saya bisa mencetak gol, jadi saya berlari ke depan dan ketika saya mencetak gol, saya pergi untuk menceritakannya kepadanya,” ujar pemain berusia 25 tahun itu kepada football-italia.net.
Sang pelatih dan staf teknisnya tertawa terbahak-bahak ketika Mancini mendekati pinggir lapangan merayakan golnya.
“Ketika seorang pemain meminta Anda untuk masuk ke kotak penalti dan Anda mengatakan tidak tetapi kemudian dia pergi dan mencetak gol… Anda hanya bisa tersenyum,” tulis Mourinho di akun Instagram pribadinya, @josemourinho, setelah pertandingan.
Gianluca Mancini admitted he disobeyed Jose Mourinho during AS Roma vs CSKA Sofia.
"He told me to stay back during corner kicks, but I felt I could score, so I ran all the way up and when I scored, I went to tell it to him," [@footballitalia]#TheGoalpostNews #ASRoma #Mancini pic.twitter.com/D0lUQHKyq7
— The Goalpost (@TGoalpost) September 17, 2021
“Dia (Mourinho) membawa mentalitas baru. Dia mengatakan apa yang dia inginkan dari kami sejak hari pertama pelatihan. Tidak ada satu sesi pun di mana kami melambat, keinginannya untuk mengajari kami apa yang dia tahu telah membawa ini, dia membuat semua orang merasa penting,” lanjut mantan pemain Atalanta tersebut.
Roma sendiri telah mencatatkan enam kemenangan dari enam pertandingan di semua kompetisi musim ini.
Mereka berbagi tempat teratas di Serie A dengan Milan dan Napoli dan anak asuh Mourinho akan menghadapi Hellas Verona pada hari Minggu (19/9/2021) di Marcantonio Bentegodi
Berbicara soal 'The Special One', para pemain hingga para penggemar sangat antusias dengan kedatangannya dalam beberapa bulan pertamanya bertugas di tim ibukota Italia.
“Ini pasti perasaan para penggemar, tetapi mereka telah membuktikan hal yang sama kapan saja, juga di pertandingan tandang. Kami mendengar mereka di lapangan. Ini harus menjadi sikapnya,” ujar Mancini.
“Ini positif dan meskipun kami tahu ini baru permulaan, kami menciptakan tim dengan prinsip. Kami tahu kami harus berkembang, tetapi kami harus bekerja dari pertandingan ke pertandingan."
“Saya banyak berbicara di lapangan, saya mencoba memahami kesalahan saya dan yang lainnya. Kami bisa melakukan lebih baik dalam beberapa situasi. Tidak ideal kebobolan di awal pertandingan, kami harus meningkatkan dan menjadi lebih solid,” tutup Mancini.
(muflih miftahul kamal/muf)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini