Kompilasi Video Cara Menghentikan Kejeniusan Lionel Messi, Bar-bar !!

"Sejumlah pelatih dan legenda sepak bola urun bicara. Simak."

Feature | 18 September 2021, 05:26
Kompilasi Video Cara Menghentikan Kejeniusan Lionel Messi, Bar-bar !!

Libero.id - Sudah dua laga di dua kompetisi berbeda yang Lionel Messi jalani bersama klub barunya, Paris Saint-Germain (PSG). Pertama di Ligue saat melawan Reims dan yang terbaru di Liga Champions melawan Club Brugge.

Terlepas belum adanya gol yang ia buat, seperti biasa, Lionel Messi adalah Lionel Messi, kemampuannya menggocek lawan dengan atau tanpa bola adalah sesuatu yang agaknya mustahil memudar.

Bukan rahasia lagi kalau superstar asal Argentina itu mempunyai kemampuan dribbling yang aduhai. Pemain manapun terutama yang berposisi bek, yang pernah berhadapan dengan Messi pasti sepakat, salah satu pekerjaan paling berat adalah 
merebut bola dari kaki La Pulga.

Maka tak jarang tindakan brutal diambil sebagai jalan keluar demi menghentikan pergerakan Lionel Messi. Tapi tak jarang juga, Messi yang jenius berulangkali menghindar dari tackling lawan.

Para pelatih dan pemain berlomba menganalisis bagaimana caranya mengentikan aksi jenius Lionel Messi. Hingga sebuah formula telah didapatkan. 

Kalau Anda memperhatikan betul-betul kompilasi video pendek di bawah ini, Anda akan sadar bahwa yang dilakukan para pemain lawan adalah meneror Messi dengan hal-hal yang melibatkan fisik.

Messi yang mugil dihantam berkali-kali oleh mereka yang punya daya fisik lebih unggul.

Video di atas seolah-olah seperti panduan untuk menghentikan Lionel Messi. Ada yang senganaz mengangkat kaki tinggi-tinggi menyasar wajah Messi, ada yang menginjak tangan ketika Messi sudah terjatuh, ada yang menabrak punggungnya dan lain seterusnya.

Video yang sama juga menampilkan testimoni dari para pelatih dan legenda sepak bola yang pernah jadi korban kejeniusan Lionel Messi.

Video dibuka dengan lelucon Jose Mourinho tentang seorang pemain yang ia 'lupa namanya' sebelum menyindir dan berkata  'ah ya, Messi'.

"Ketika Messi menguasai bola, satu lawan satu, Anda pasti gagal, dia tidak mungkin dihentikan." ucap Mourinho.

Lalu ada bek tangguh, mantan kapten Manchester United, Rio Ferdinand yang ditanya bagaimana cara menghentikan pemenang Ballon d'Or 6 kali itu, ia menjawab: "Saya berada di tim yang mencobanya beberapa kali dan tidak berhasil!"

Menurut Ferdinand, Messi tidak bisa dihentikan dengan cara yang bersih dan sendirian, "Itu adalah upaya tim, Anda membutuhkan dua atau tiga pemain untuk melakukannya.”

Salah satu pelatih yang tahu kecemerlangan Messi mungkin lebih baik dari siapa pun adalah Pep Guardiola, yang saat ini menangani Manchester City dan pernah menjadi pelatih Barcelona selama tiga tahun,  dimana tahun-tahun itu Pep sangat terbantu karena adanya Lionel Messi.

Mereka memenangkan sejumlah trofi domestik mulai dari La Liga, Copa Del Rey, dan lain-lain, di level Eropa ada dua mahkota Liga Champions masing-masing pada tahun 2009 dan 2011.

Setelah tak lagi di Camp Nou, Pep Guardiola telah menghadapi Messi sebagai bagian dari pelatih Bayern Munich dan Manchester City dalam beberapa tahun terakhir.

Dan apa yang dikatakan Pep mengenai cara menghentikan Messi? : “Tidak ada pelatih atau strategi pertahanan untuk menghentikannya, dia terlalu bagus."

"Satu-satunya cara untuk menghadapinya adalah menjauhkan bola sejauh mungkin. Saya tidak tahu dan punya cara lain." ucap Pep.

“Dia pemain terbaik sepanjang masa. Dalam hal ini, mami bisa menempatkannya di atas Pele. "

"Saya tidak pernah melihat pemain seperti dia dan saya tidak berpikir bahwa saya bisa  melakukan hal-hal hebat bersamanya untuk waktu yang lama." pungkasnya.

Satu Lionel Messi saja sudah membuat kepala berdenyut bagaimana jika dengan Lionel Messi yang lain? Tapi bukankah tak ada Lionel Messi yang lain selain pria Argentina kelahiran 24 Juni 1987 bernama lengkap Lionel Andres Messi.

(gigih imanadi darma/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network