Marcelo Bielsa
Libero.id - Kapten Leeds United, Liam Cooper angkat bicara soal 'Murderball' yang diterapkan oleh pelatih utama Leeds United, Marcelo Bielsa. Latihannya melakukan sejumlah pertandingan latihan yang sangat intens dan serba cepat tanpa wasit serta tanpa jeda, karena bola terus dimainkan.
"Itu 100% sangat kacau," ujar pemain asal Skotlandia soal metode latihan tak biasa milik pria Argentina tersebut.
“Kami melakukan segmen empat atau lima menit, mungkin empat atau lima kali, dengan staf di luar melemparkan bola kembali segera setelah keluar. Semuanya man-for-man, tidak ada jalan keluar. Dan angka yang dipasang para pemain dalam sesi ini konyol."
Marcelo Bielsa turned up on a Monday night out of season, to take a U11's training session.
What a legend that man is ?
(? - @JPHElectrical) pic.twitter.com/z1sj2MpClX
— SPORTbible (@sportbible) June 8, 2021
"Pertandingannya hampir tampak lebih mudah daripada latihannya! Dan itu bukan hanya latihan yang keras, sesi taktisnya juga sangat mendalam. Kami selalu pergi ke lapangan dengan mengetahui persis apa yang akan dilakukan tim lawan, dan jika mereka ingin berubah, kita juga akan menutupinya."
Seperti yang sudah diketahui bersama, eks pelatih Athletic Bilbao itu adalah orang yang sangat memperhatikan lawannya, dan itu berdampak penekanan kepada pemainnya, di mana mereka harus mengeluarkan semua kemampuannya hingga maksimal dalam latihan dan metode latihan itu adalah sesuatu yang baru di Liga Premier, bahkan di dunia sepakbola pada umumnya.
Football never stops for El Loco ☀️
Marcelo Bielsa was pictured today watching some of the young #LUFC academy teams.
? @smithdog180986 pic.twitter.com/imA9ucNcbc
— Newell's Old Boys - English (@Newells_en) June 7, 2021
Cooper mengakui bahwa ketika pelatih kenamaan dunia seperti Pep Guardiola pun " pasti akan terkejut melihatnya."
"Anda mencoba mempersiapkan diri secara mental untuk menghadapi betapa sulitnya latihan itu, tetapi saya rasa Anda tidak bisa," ujar pemain berusia 29 tahun itu.
"Anda tidak bisa siap untuk sulitnya itu sebenarnya. Butuh empat, lima, enam bulan bagi para pemain untuk mencapai kecepatan tertinggi dan berpikir, 'Ya, inilah kita sekarang, kita bisa melakukan ini.'"
"Saya belum pernah bertemu pelatih manapun yang memakai pola latihan seperti dia," tambah Cooper.
"Itu adalah perubahan total bagi saya. Saya tahu, dengan membaca tentang dia, bagaimana timnya bermain seperti Athletic Bilbao dan intensitas yang mereka mainkan. Dan Anda berpikir, 'Wow, apakah kita bisa meniru ini?' Tapi kami telah menuai hasilnya."
Bielsa quit Chile in 2011 and found kindred spirits in Bilbao. If there was anywhere that matched Marcelo’s gourmet sensibility, it was Athletic Club. His first season in charge was brilliant, powered by a pure distillation of Bielsa; his team an irreverent, fearless unit. pic.twitter.com/L2bNfmwmsd
— MUNDIAL (@MundialMag) August 24, 2020
Kini dengan The Peacocks yang berada di peringkat ke-17 musim ini, Cooper masih menjadi pemain andalan di lini pertahanan Leeds hingga sekarang, pemain yang diberi julukan oleh Bielsa sebagai 'League One Liam' itu, tentu saja memiliki misi besar yang masih harus dicapai musim ini setelah tampil impersif pada musim 2020/2021.
"Saya merasa harus membuktikanpada diri saya sendiri bahwa saya cukup bagus untuk bermain di level ini," ujar Cooper.
“Saya tahu sebagai pemain dan kami tahu sebagai tim, kami tidak bisa bermain 100%. Kami harus tampil maksimal setiap minggu."
“Ada tim di divisi ini yang bisa bermain 90% dan masih mengalahkan kami. Tapi kami tahu sebagai tim kami tidak bisa melakukan itu. Kalau tidak, kami akan ketahuan. Itu pesan saya kepada para pemain, kami perlu melakukan pendekatan. itu seperti pertandingan terakhir kami setiap saat. Dan mudah-mudahan itu cukup untuk mengkonsolidasikan kami di Liga Premier."
Dini hari tadi (18/9/2021), anak asuh Bielsa kembali gagal mendapatkan poin penuh saat ditahan imbang 1-1 oleh Newcastle di St James' Park. Leeds United akan kembali memainkan pertandingan Liga Premier pada 25 September mendatang usai melakoni laga di Piala Liga menghadapi Fulham (22/9/2021), dan mari kita lihat bersama seberapa efektif metode latihan tersebut untuk membawa mereka kembali ke kompetisi Eropa musim depan.
???? ????: #LUFC and Newcastle battle out a 1-1 draw at St James' Park pic.twitter.com/R44ti94KC2
— Leeds United (@LUFC) September 17, 2021
(diaz alvioriki/muf)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini