Libero.id - Dalam sejarahnya, beberapa kapten klub berasal dari didikkan akademi klub itu sendir. Sebut saja kisah sukses luar seperti John Terry dan Carles Puyol.
Mereka bisa dibilang bagian dari tahun-tahun emas klub masing-masing.
Seperti mereka, ada banyak pesepakbola lain di dunia saat ini yang menjadi bagian penting dari tim utama di klub masa kecil mereka. Para pemain ini adalah favorit penggemar dan memiliki peluang untuk memimpin klub masing-masing di masa depan.
Di sini, kita melihat 5 pemain jebolan akademi yang berpotensi menjadi kapten di klub masing-masing :
5. Ansu Fati - FC Barcelona
Sejak melakukan debut pada usia 16 tahun dan 304 hari banyak sumbangsih positif yang telah dilakukan oleh pemilik baru nomor punggung 10 ini.
Musim lalu saja, Ansu Fati mencetak lima gol dan memberikan empat assist hanya dalam 10 pertandingan untuk tim Catalan. Namun cedera lutut harus membuatnya absen selama sisa musim.
The legacy continues.
18-year-old Ansu Fati is Barcelona's new No. 10 after Leo Messi's departure ⭐
(via @FCBarcelona)pic.twitter.com/9EfzLYphl0
— B/R Football (@brfootball) September 1, 2021
Tapi musim ini pemain timnas Spanyol itu bakal segera kembali. Dengan mempertimbangkan popularitas dan harapan suporter Barcelona padanya bukan tidak mungkin, Fati pasti bisa ditunjuk sebagai kapten klub. Sebagaimana Messi pernah melakukannya.
4. Marcus Rashford - Manchester United
Marcus Rashford telah menjadi bagian integral dari Manchester United sejak melakukan debut di tim utama selama musim 2015-16.
Ia terus tumbuh dengan kepercayaan diri dan menikmati dua musim terbaiknya di depan gawang dalam dua tahun terakhir, masing-masing mencetak 22 dan 21 gol di semua kompetisi.
Selama waktunya di lapangan, Rashford telah menunjukkan bahwa ia memiliki apa yang diperlukan untuk mengatasi tekanan yang datang.
?"It's an honour to have Marcus, he's a future leader, future captain maybe of Manchester United & England"
Ole Gunnar Solskjaer on Marcus Rashford's qualities #MUFC
— United Zone (@ManUnitedZone_) June 18, 2020
Kemampuan Rashford baik di dalam maupun di luar lapangan membuatnya menjadi kandidat kapten yang kuat untuk klub masa kecilnya itu.
3. Presnel Kimpembe - PSG
Tidak banyak lulusan akademi yang menikmati kesuksesan di tim utama PSG. Tapi Presnel Kimpembe adalah pengecualian dan memiliki kualitas untuk menjadi kapten.
Kimpembe melakukan debutnya di PSG pada musim 2014-15 ketika ia baru berusia 19 tahun. Meski pemain Prancis itu tidak banyak bermain dalam dua musim pertamanya, ia menjadi pemain reguler di tim selama musim 2016-17. Sejak itu, Kimpembe menjadi bagian penting dari pertahanan PSG.
Tonight, Presnel Kimpembe lead PSG out as captain in the absence of Thiago Silva...
He forgot to go for the coin-toss, and the linesman had to go get him ? pic.twitter.com/qjhwtOFzVc
— Football on BT Sport (@btsportfootball) September 25, 2019
Pemain berusia 26 tahun telah membuat lebih dari 180 penampilan di semua kompetisi selama ini dan telah memenangkan beberapa gelar domestik bersama klub. Dia juga bagian dari skuad Prancis yang kemudian memenangkan Piala Dunia FIFA pada 2018.
Ia saat ini adalah wakil kapten PSG setelah kepergian Thiago Silva musim lalu dan juga telah mengambil ban kapten dengan absennya Marquinhos pada beberapa kesempatan.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, tidak diragukan lagi bahwa Kimpembe adalah kandidat utama untuk menggantikan Marquinhos sebagai kapten klub dalam waktu dekat.
2. Mason Mount - Chelsea
Mount telah membuat lebih dari 100 penampilan untuk tim utama Chelsea sejak melakukan debutnya di awal musim 2019-20. Sebuah pencapaian yang luar biasa untuk pemain yang tumbuh dari produk akademi.
Mount juga memainkan peran penting dalam kemenangan Chelsea di Liga Champions musim lalu, dengan membantu gol kemenangan di final.
Melihat penampilan dan sikapnya di lapangan, Mount diperkirakan akan menjadi kapten klub berikutnya setelah Cesar Azpilicueta. Usianya masih 22 tahun dan telah menjadi kapten tim sebanyak dua kali.
John Terry just LOVES Mason Mount ?
? “He’s been the best player at Chelsea this season.
“In my mind he’ll be Chelsea and England captain.” pic.twitter.com/6Uh8QjcNJ7
— Goal (@goal) February 10, 2021
Pertama dalam pertandingan Piala FA melawan Luton Town dan kemudian dalam pertandingan liga melawan Sheffield United musim lalu.
Mount berpotensi besar untuk menjadi kapten Chelsea lulusan akademi berikutnya, setelah era John Terry. Sama seperti Terry, Mount cerdas, pekerja keras dan juga vokal di lapangan.
1. Trent Alexander-Arnold - Liverpool
Sulit untuk mengingat bahwa Trent Alexander-Arnold baru berusia 22 tahun, mengingat fakta bahwa ia telah menjadi bagian penting dari lini belakang Liverpool untuk waktu yang lama.
Alexander-Arnold memainkan peran besar untuk Liverpool yang memenangkan Liga Champions dan Liga Premier di musim berturut-turut. Ia sudah menjadi salah satu pemain paling berpengalaman di klub, setelah membuat lebih dari 150 penampilan sejak melakukan debutnya pada 2016.
Trent Alexander-Arnold will be Liverpool captain one day, says Jurgen Klopp ? pic.twitter.com/F4ArBe9neP
— Goal (@goal) December 13, 2020
Karena itu, ia juga secara konsisten disebut-sebut sebagai kapten The Reds masa depan. Jurgen Klopp juga dalam beberapa kesempatan memberi Alexander-Arnold kesempatan untuk menjadi kapten Liverpool.
(gigih imanadi darma/gie)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini