Libero.id - Mencetak gol adalah tugas utama seorang penyerang. Tetapi, tak semua penyerang dapat melaksanakan tugas itu dengan baik. Setiap penyerang punya level kehebatan masing-masing.
Jumlah gol adalah bukti sahih akan kehebatan para penyerang itu. Ada yang hanya mampu mencetak satu gol. Ada yang mampu mencetak berpuluh gol, hingga ratusan gol.
Semua itu akan terasa spesial jika diukur dari jumlah penampilan. Jadi, jumlah penampilan dan jumlah gol yang dicetak pemain adalah satu level sebagai tolok ukur kehebatan penyerang.
Berkaitan dengan hal itu, Juergen Klopp telah memuji performa salah satu jagoannya, Sadio Mane. Pemain Liverpool asal Senegal itu telah mencetak 100 gol The Reds saat melawan Crystal Palace.
Lebih istimewa lagi karena gol itu merupakan pertandingan kesembilan berturut-turut, di mana Mane mencetak gol melawan Palace — rekor Liga Premier untuk pemain yang mencetak gol ketika melawan tim tertentu.
Secara keseluruhan Mane mencetak 100 gol hanya dalam 224 laga. Fakta itu menempatkannya sejajar dengan Kevin Keegan yang mencetak 100 gol dalam 323 penampilan antara 1971 dan 1977.
“Sadio mencetak gol untuk kesembilan kalinya melawan Palace dan gol ke-100 untuk Liverpool. Itu luar biasa,” kata pelatih Liverpool asal Jerman tersebut.
Klopp juga menunjukkan kontribusi Mane tidak semua tentang golnya.
“Orang-orang melupakan 100 gol ini. Dia bekerja sangat keras, bertahan dengan baik, menekan dengan intensitas tinggi, melakukan serangan balik,” tutur Klopp. "100 gol hanyalah angka, tetapi saya sangat senang untuk capaian itu."
“Ini adalah pencapaian besar dalam sejarah kejayaan klub ini. Saat ini pemain biasanya tidak lama di klub, jadi saya sangat senang bisa bekerja begitu lama dengannya,” tutup Klopp.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Opini