Lionel Messi, Mauricio Pochettino
Libero.id - Keputusan Mauricio Pochettino mengganti Lionel Messi dengan Achraf Hakimi pada menit 76 saat Paris Saint-Germain (PSG) melawan Lyon ternyata memunculkan reaksi tak terduga. Selain diabaikan La Pulga, para pendukung Les Parisiens juga meminta pelatih asal Argentina itu dipecat.
Messi menolak jabat tangan dari Pochettino setelah diganti ketika dalam pertandingan di Parc de Princes, Senin (20/9/2021) dini hari WIB. Saat itu, skornya 1-1 sebelum akhirnya PSG unggul 2-1 melalui Mauro Icardi di additional time babak kedua.
Rekaman menunjukkan mantan pemain Barcelona itu mengabaikan tangan pelatihnya yang terulur saat berjalan keluar lapangan menuju bench.
Akibatnya cukup disesali Pochettino. Selain kemarahan Messi, para pendukung PSG tampaknya tidak senang dengan keputusan itu. Di media sosial, suporter menyerukan pergantian mantan pelatih Tottenham Hotspur yang dinilai kurang bisa memaksimalkan telante bintang-bintang Les Parisiens.
"Messi keluar, TV mati," tweet seorang pengguna. "Pelatihnya bingung," komentar yang lain. "Datangkan Antonio Conte," tulis yang lainnya.
"Poch telah membahayakan kariernya," komentar seorang penggemar fanatik Messi. "Saya belum pernah melihat Messi diganti sepanjang hidup saya, kecuali dia cedera. Anda lihat betapa marahnya dia ketika dia diganti," tulis yang lainnya.
Messi is not happy with the substitution pic.twitter.com/Ad3vdFFjwx
— ??? ⍟ ?? ? (@CheWisam) September 19, 2021
Pergantian pemain memang otoritas pelatih di lapangan. Pemain juga harus patuh kepada perintah pelatih. Tapi, kenyataan terdapat banyak kasus ketika pelatih justru kehilangan posisinya setelah berselisih dengan pemain bintangnya. Beberapa pelatih Barcelona setelah Pep Guardiola pernah mengalaminya, termasuk Luis Enrique.
Selain itu, penampilan Messi di laga melawan Lyon sebenarnya tidak buruk. Pemenang Ballon d'Or enam kali hampir membuka rekeningnya untuk klub barunya pada beberapa kesempatan sepanjang pertandingan. Di babak pertama, dia hampir menjebol jala Les Gones memanfaatkan aksi brilian Neymar. Ada juga tendangan bebas indah yang membentur mistar gawang.
Justru taktik Pochettino yang menuai perdebatan. Dengan Messi mulai pertandingan bersama dengel Angel di Maria, Neymar, dan Kylian Mbappe di depan untuk membentuk kuartet, hasilnya justru kurang maksimal.
Fakta menunjukkan, Les Parisiens tidak dapat menyatukan bakat keempatnya untuk unggul. Mereka justru tertinggal setelah upaya Lucas Paqueta, tepat setelah turun minum, membuat Lyon memimpin 1-0.
Meski respons yang relatif cepat dalam bentuk penalti Neymar, PSG tampaknya tidak menemukan gol kemenangan. Lalu, Di Maria dan Messi diganti dalam serangkaian pergantian pemain yang ambisius dengan waktu kurang dari 15 menit.
Beruntung, masuknya Icardi mengubah keadaan. Dia mendapatkan umpan silang Mbappe untuk mempertahankan catatan kemenangan 100% raksasa Prancis itu di musim baru Ligue 1. Dan, saat gol terjadi, Messi terlihat tersenyum bersama rekan-rekan baru dan semua suporter PSG.
Messi after being subbed off ? pic.twitter.com/AxIE7EmhC4
— B/R Football (@brfootball) September 19, 2021
(andri ananto/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini