Libero.id - Manajer Liverpool Jurgen Klopp dicap sebagai pecundang oleh mantan wasit Liga Premier Mark Clattenburg. Wasit yang sempat memimpin partai final Liga Champions 2016 dan Euro 2016 itu mengungkit beberapa momen ketika ia berselisih dengan juru taktik asal Jerman, dan bagian-bagian itu tertuang dalam otobiografinya yang baru diterbitkan : " Mark Clattenburg Whistle Blower."
“Jurgen Klopp. Manajer yang brilian. Tapi seorang pecundang."
Dalam kalimat terpisah ia menulis lebih lanjut, "Klopp tidak pernah menerima kekalahan dengan baik. Ketika dia menang, dia bahagia, dia sangat menyenangkan. Ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginannya, dia menjadi sangat murung."
? NEW: Former Premier League referee Mark Clattenburg has described Jurgen Klopp as a "strange bloke.”
“Klopp never took losing well. When he was winning he was happy, he was good fun. When things were not going his way, he got prickly.” #awlive [liverpool echo] pic.twitter.com/ERIqlnOSxO
— Anfield Watch (@AnfieldWatch) September 18, 2021
Untuk menempatkan konteks kalimat di atas, Clattenburg memulai dengan ingatannya ketika kali pertama bertemu pelatih Liverpool itu.
"Saya pertama kali bertemu dengannya pada April 2014. Klub yang ia latih waktu itu Borussia Dortmund kalah 0-3 atas Real Madrid di leg pertama perempat final Liga Champions."
" Setelah pertandingan, saya keluar dari ruang ganti saya dan bek Real, Marcelo dan istrinya meminta foto. Itu adalah foto pribadi dengan ponsel mereka untuk kenang-kenangan, jadi saya bilang ya, tidak masalah. Tapi Klopp berjalan melewati kami dengan tatapan sinis," ungkap Clattenburg.
Pensiunan wasit berusia 47 tahun itu berpandangan bahwa sikap semacam itu hanya dimiliki seorang pecundang.
" Hal seperti itu mengganggu saya ketika manajer tidak bisa bersikap ramah dalam kekalahan. "
Mark Clattenburg ameanza kuelezea matukio na maswahibu aliyoyapitia alipokua refa. huku akiilaani sana Chelsea na ndugu zao Manchester united akidai kua vilabu hivi vinanguvu sana, na mashabiki wake ni hatari, amekiri VAR imesaidia sana kupunguza maamuzi ya mihemko kwa marefa pic.twitter.com/dRP2uZCFaf
— Mtoto Wa Elizabeth (@PresenterNoah) September 18, 2021
Terlepas dari apa yang disampaikan Clattenburg. Jurgen Klopp dan Liverpool telah memasuki musim baru dengan catatan brilian dengan beberapa hasil yang mengesankan baik di tingkat domestik dan kontinental. The Reds berada di urutan pertama dalam tabel klasemen Liga Premier, diikuti oleh Chelsea dengan 13 poin.
Romelu Lukaku dan rekan-rekannya telah mencatat empat kemenangan dan satu hasil imbang dalam lima pertandingan mereka sejauh ini.
Sementara itu, Liverpool juga memulai kampanye Liga Champions dengan awal yang menjanjikan lewat kemenangan 3-2 atas AC Milan pekan lalu.
(gigih imanadi darma/gie)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini