Thomas Tuchel, Juergen Klopp
Libero.id - Chelsea dan Liverpool menampakkan dirinya sebagai dua pesaing yang sama-sama berpeluang kuat memenangkan gelar Liga Premier musim ini. Persaingan mereka di awal musim 2021/2022 telah dimulai dengan cara yang sangat ketat. Apa rahasianya?
Bersama Manchester United, The Blues dan The Reds telah mencatat hasil yang sama pada lima pertandingan. Mereka mengumpulkan 13 poin. Bedanya, Chelsea dan Liverpool memproduksi 12 gol dan hanya kebobolan satu gol alias +11.
Chelsea memulai musim dengan kemenangan 3-0 melawan Crystal Palace. Sementara Liverpool menang atas Norwich City dengan skor yang sama. Romelu Lukaku dkk kemudian mengalahkan Arsenal 2-0. Itu terjadi hanya 24 jam setelah tim asuhan Juergen Klopp mencatatkan kemenangan 2-0 melawan Burnley .
Selanjutnya, di pekan ketiga, Liverpool dan Chelsea sebenarnya punya kesempatan untuk mengalahkan satu sama lain. Tapi, mereka memilih hanya berbagi hasil imbang 1-1 di Anfield berkat gol Kai Havertz dan Mohamed Salah.
Pasukan Thomas Tuchel kemudian mencetak tiga gol melawan Aston Villa di Stamford Bridge. Sementara klub Merseyside melakukan hal yang sama kepada Leeds United di Elland Road.
Yang paling baru, Sabtu (18/9/2021), Liverpool mengalahkan Palace 3-0 di Anfield. Sehari berselang giliran Chelsea yang mencatat hasil sama persis dengan The Reds saat melawan Tottenham Hotspur.
Fun fact Chelsea and liverpool have the same correct score in pl gameweek matches? #TOTCHE
Mount
Kante
Lukaku
Kepa
Mendy
Chelsea
Kane pic.twitter.com/PHm10H82iT— Jobuu Jobuu (@Jobuu_Jobuu) September 19, 2021
Penggemar di media sosial telah tercengang oleh statistik yang luar biasa tersebut. "Bagaimana mungkin ini bisa terjadi?" tulis seorang pendukung. Sementara yang lain bertanya juga: "Mengapa Chelsea berada di puncak klasemen, sementara statistik mereka persis sama dengan Liverpool?"
Chelsea saat ini berada di puncak klasemen karena lebih kepada alasan abjad. Tapi, mereka tidak bisa memenangkan gelar Liga Premier karena teknis itu.
Regulasi Liga Premier dan FA menyebutkan jika kedua klub mengalami situasi yang sama hingga akhir musim, maka urutan abjad tidak akan digunakan. Mekanismenya adalah dengan memainkan satu pertandingan tambahan untuk memastikan siapa yang mengangkat gelar. Ini semacam final play-off promosi-degradasi.
Chelsea and Liverpool's first five Premier League results are identical ? pic.twitter.com/N4vvmHmjMg
— B/R Football (@brfootball) September 19, 2021
(mochamad rahmatul haq/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini