Bakal Didepak, Setidaknya Ada 5 Kandidat yang Bisa Gantikan Koeman di Barca

"Dua di antaranya adalah alumni Barcelona"

Berita | 21 September 2021, 23:33
Bakal Didepak, Setidaknya Ada 5 Kandidat yang Bisa Gantikan Koeman di Barca

Libero.id - Menyusul hasil imbang 1-1 Barcelona saat menjamu Granada pada Selasa dini hari tadi (21/9/2021) WIB, para penggemar yang sudah tidak sabar tampaknya ingin segera pria Belanda itu angkat kaki dari Camp Nou secepatnya.

Selama pertandingan, Blaugrana terhitung telah melepaskan umpan silang ke dalam kotak penalti sebanyak 54 kali dan hanya satu gol yang sukses membobol gawang Luis Maximiano.

Seorang penggemar berat Barca sekaligus analis handal, Gerard Romero mengatakan bahwa waktu Koeman di Barca sudah habis dan sekarang waktunya mencari pelatih baru.

Dan dalam prediksi siapa yang baka melatih Blaugrana jika Koeman benar-benar didepak, setidaknya mencuat lima nama yang diantaranya adalah Xavi, Andrea Pirlo, Antonio Conte, Phillip Cocu dan Joachim Low.

Xavi adalah legenda klub dan saat ini masih nyaman melatih tim asal Qatar, Al Sadd. Sering disebut-sebut sebagai calon bos di Camp Nou, ia menarik perhatian di Timur Tengah dengan gaya permainan yang ekspansif.

Xavi sendiri telah didekati sebelumnya tetapi ia merasa belum siap untuk mengambil pekerjaan besar di Camp Nou.

Kemudian empat manajer lainnya saat ini sedang tidak bekerja setelah meninggalkan pekerjaan mereka sebelumnya.

Juventus memecat Pirlo pada Mei lalu sementara Conte hengkang dari Inter Milan setelah memenangkan Serie A musim 2020/2021.

Cocu adalah mantan starter Barca lainnya dan terakhir bekerja dengan tim Championship Derby County pada tahun 2020.

Low belum pernah melatih di level klub dalam 17 tahun berkarier, di mana ia menghabiskan waktunya untuk melatih tim nasional Jerman dan sukses memenangkan Piala Dunia 2014.

Barcelona saat ini duduk di urutan ketujuh di La Liga setelah Ronald Araujo menyelamatkan tim berkat gol yang diciptakannya di menit ke-90.

Kembali pada Koeman, eks pelatih Feyenoord itu sendiri menolak untuk menjawab pertanyaan tentang masa depannya dalam wawancara pasca-pertandingannya.

"Saya tidak menjawab lagi pertanyaan tentang masa depan, saya tidak bisa memenangkan (diskusi) itu" ujar pria berusia 58 tahun itu kepada La Liga TV.

"Saya lelah menjawab pertanyaan seperti itu. Anda bisa meninggalkannya. Saya tidak menjawab pertanyaan itu. Barca hari ini bukan Barca delapan tahun lalu."

“Kami bermain dengan cara Barca, tetapi kami tidak memiliki kecepatan saat istirahat karena (Philippe) Coutinho masuk ke dalam, (Yusuf) Demir tidak masuk terlalu dalam dan begitulah adanya."

Koeman yang dikenal sebagai salah satu pemain belakang yang rajin mencetak gol semasa aktifnya juga mengungkapkan bahwa mendapatkan satu poin lebih baik daripada tidak sama sekali.

“Sebelum pertandingan Anda berpikir tentang menang, terutama di kandang, tetapi start buruk kami membuat pertandingan menjadi sulit bagi kami. Kami tidak tampil kuat, itu kesalahan kami."

"Kami meningkat selama pertandingan. Kami berubah dan kami bermain dengan umpan silang dari sayap. Kami memberikan energi untuk mencetak gol. Kami menginginkan lebih, tetapi satu poin lebih baik daripada tidak sama sekali. Kami pantas mendapatkan hasil imbang."

Barcelona akan kembali bermain pada Kamis (23/9/2021) ketika mereka bertandang ke Cadiz dan tentu saja raihan 3 poin penuh wajib Jordi Alba dkk dapatkan jika tak ingin Koeman dipecat serta menambah daftar panjang manajer 'Barcelona yang gagal' dalam beberapa musim terakhir.

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network