Libero.id - Atletico Madrid yang sukses menjadi kampiun La Liga pada musim 2020/2021 dengan 21 gol, pada musim ini tampaknya masih mendominasi kompetisi dengan belum pernah menyentuh kekalahan sedikit pun dari 6 laga yang sudah dilakoni. Dan penyerang utama Colchoneros, Luis Suarez sempat menerima kritik karena 'start' nya yang lambat untuk mencetak gol.
Sebelum turun ke lapangan Estadio Coliseum Alfonso Perez, Eks pemain Barcelona itu hanya mencetak satu gol dalam enam pertandingan sejauh ini dan telah ditanyai tentang ketidakmampuannya untuk berkontribusi dalam serangan, menyusul kampanye yang tidak terlalu impresif di ajang Copa America 2021.
Di babak pertama melawan Getafe, Atletico kesulitan menciptakan gol di sepertiga akhir lapangan dan terlihat sulit berkembang dalam menyerang, di mana mereka nyaris tidak menciptakan peluang gol sama sekali di depan gawang David Soria pada babak pertama.
Suarez mencetak gol kemenangan
Saat pertandingan yang kian menunjukan bahwa Renan Lodi dkk akan kehilangan poin melawan tim asuhan Michel Gonzalez, Diego Simeone mencoba peruntungannya dengan menggantikan posisi bermain Antoine Griezmann yang tidak meyakinkan serta mengubah formasi Atletico untuk membuat pemain berusia 34 tahun lebih bermain ofensif, dan ya strategi itu berhasil membuahkan gol.
"Siapa pun akan menggantikan Suarez," ujar Simeone setelah pertandingan.
"Dan Suarez mencetak gol."
Bekerja keras untuk menjawab kritik
Dua gol Suarez memberi Atletico kemenangan pertama mereka setelah dua pertandingan di mana mereka gagal mencetak gol, di mana sebelumnya mereka mencatatkan hasil imbang tanpa gol melawan Porto di Liga Champions dan Athletic Bilbao di La Liga.
“Kami sudah tahu siapa Luis itu,” tegas rekan setimnya Mario Hermoso setelah pertandingan.
“Dia telah menunjukkannya dalam karirnya, dia tinggal di area tersebut. Dia adalah dan akan terus menjadi salah satu (striker) terbaik di dunia, itu tidak akan hilang. Selama dia berada di area tersebut, dia berbahaya. pemain."
Meski tidak memiliki kecepatan atau kelincahan seperti yang ia miliki beberapa tahun lalu, Suarez masih menjadi striker kelas dunia dan mantan pemain Ajax itu selalu menjawab kritik dengan tingkat kerjanya yang luar biasa.
“Saya pikir Anda harus terbiasa hidup dengan kritik,” ujar Suarez.
"Ketika Anda berada di elit, Anda terbiasa. Apa yang saya lakukan adalah tidak pernah menurunkan tangan saya, seperti yang akan Anda sadari. Saya tidak akan tenggelam karena beberapa kritik dan saya tidak akan percaya bahwa saya yang terbaik. di dunia dengan pujian baik."
"Cara hidup saya adalah seperti itu: bekerja. Terkadang segalanya berjalan baik, terkadang tidak berjalan seperti yang Anda inginkan, tetapi (saya) menikmati momen ini."
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini