Libero.id - Mari kita kembali ke 2003 untuk menyegarkan ingatan tentang waktu yang telah lama berlalu. Ada banyak kejadian yang terjadi pada tahun dengan akhiran angka ganjil itu.

Di dunia film, Finding Nemo baru saja dirilis dan mendapat sambutan positif dari pencinta film. Di dunia telekomunikasi, Nokia 3200 sedang naik daun pada tahun tersebut.

Namun, yang akan kita bicarakan adalah dunia sepakbola, dimana pada tanggal 4 Mei 2003, sebuah pertandingan penting dimainkan di Highbury Stadium, antara Arsenal menjamu Leeds United.

Saat itu Leeds berada di urutan ke-16 dengan hanya unggul tiga poin dari tiga klub terbawah yang berada di zona degradasi.

Sementara Arsenal berada di urutan kedua di belakang Manchester United dalam perburuan gelar.

Laga ini penting untuk Arsenal karena kemenangan atas Leeds dapat memperkecil jarak poin dengan Setan Merah. Namun, keinginan The Gunners tidak berjalan sesuai dengan keinginan mereka.

Kurang dari lima menit pertandingan berjalan, gelandang Leeds Jason Wilcox melepaskan umpan jarak jauh, dan bola berpindah ke Harry Kewell yang diapit dua bek Arsenal, Keown dan Luzhny.

Momen itu terjadi dalam waktu yang sangat cepat. Kewell yang sadar akan peluang dan posisinya tak bisa berbuat banyak. Mantan pemain asal Australia itu langsung melepaskan sepakan dengan kaki kirinya, bola hasil tendangannya itu deras menghujam menuju sudut gawang.

David Seaman tak bisa berbuat banyak. Dia tidak menyangka akan memungut bola secepat itu dari gawangnya.

Kewell seolah tak peduli dengan kehebatan skuad Arsenal saat itu. Mengingat itu adalah tim Arsenal yang diperkuat Henry, Vieira, Cole, Pires, Gilberto, dan Seaman. Salah satu periode ketika Arsenal jadi klub yang disegani, tidak hanya di Inggris tetapi juga di kancah Eropa.

Dalam laga itu, Leeds meraih kemenangan tandang 3-2 . Dua gol lainnya dicetak oleh Mark Viduka dan Ian Harte. Sementara gol balasan tim tuan rumah datang dari Henry dan Bergkamp.

Hasil itu mengejutkan semua pihak.

Kemenangan tersebut juga secara tidak sengaja membantu Manchester United mengamankan gelar.

Bisa dikatakan para penggemar Arsenal sampai saat ini masih menaruh benci pada Harry Kewell, yang menjadi kompor atas kemenangan klub semenjana seperti Leeds United.

(mochamad rahmatul haq/yul)