Bebe-Radamel Falcao
Libero.id - Putaran nasib mempertemukan penyerang veteran Radamel Falcao dengan Bebe di klub yang sering terdegradasi dan promosi lagi ke La Liga. Klub itu bernama Rayo Vallecano.
Kalau kita mencoba mengingat, Falcao dan Bebe pernah memperkuat Manchester United dalam rentang waktu yang berbeda.
Bebe lebih dulu di Old Trafford dari musim 2010-2014. Sementara Falcao pada musim 2014/2015. Namun, keduanya sama-sama dicap sebagai pemain gagal di Old Trafford.
Dari segi jumlah gol dan statistik dimainkan saat masih berseram Man United, Falcao jauh lebih baik ketimbang Bebe.
Falcao masih sempat mencetak 4 gol dan 4 asssit dari 26 penampilannya pada musim itu. Sementara Bebe hanya membuat dua pertandingan dan bolak-balik dipinjamkan ke klub lain sampai dengan kontraknya habis.
Setelah tidak lagi memperkuat Man United, karier Bebe melompat-lompat dari Liga Portugal ke Liga Turki, kemudian kasta kedua Liga Spanyol. Dia sempat membela Besiktas, Benfica, Eibar, Cordoba FC, dan Pacos Ferreira.
Hingga akhirnya dibeli secara permanen oleh Rayo Vallecano pada musim panas 2018. Bebe hingga kini masih di klub itu, bahkan mengenakan nomor punggung 10 untuk menegaskan peran dan posisinya. Sejauh ini Bebe telah mencetak 17 gol dan 16 assist.
One-time Manchester United winger Bebé scores twice in a 25-minute cameo as Rayo Vallecano take a huge step back to La Liga with a 3-0 win over Leganés in playoff semi-final first leg. The second was a very Bebé goal. pic.twitter.com/NCCawie4wB
— Colin Millar (@Millar_Colin) June 3, 2021
Sementara itu, Falcao baru saja tiba di Vallecano. Dia telah mencetak dua gol dari dua laga awalnya di klub barunya itu.
Siapapun yang akrab dengan La Liga tidak perlu diberitahu bahwa Falcao memiliki riwayat yang mentereng saat memperkuat Atletico Madrid. Dia sempat diplot sebagai salah satu striker terbaik di era modern.
Striker asal Kolombia itu membantu era awal pelatih Diego Simeone dengan peran utamanya. Falcao membuat Atletico Madrid memenangkan sejumlah trofi, di antaranya Copa del Rey, Liga Europa, dan Piala Super Eropa. Falcao mencetak 70 gol dalam 91 penampilan untuk Atletico Madrid.
Falcao yang pernah memperkuat klub Ligue 1, AS Monaco, juga cukup moncer dengan mencetak 83 gol dalam 140 penampilan, termasuk 30 dalam kampanye perebutan gelar 2016/2017 yang tak terlupakan bagi AS Monaco.
Lalu, selama dua tahun bersama Galatasaray, Falcao mencetak 19 gol dalam 34 penampilan di papan atas Turki.
Dan, kini pada usianya yang tak lagi muda, Falcao memperkuat Rayo Vallecano dengan Bebe berada juga dalam skuad yang sama.
Mengingat apa yang telah dia menangkan, dan ratusan gol yang dia hasilkan. Dia tiba sebagai salah satu pemain paling terkenal dan paling dinanti dalam sejarah klub.
Pada pertandingan melawan Athletic Bilbao, sesaat sebelum tendangan bebas di menit terakhir, Falcao berdiskusi dengan Bebe – yang juga telah diperkenalkan di 15 menit terakhir – memberitahunya dengan tepat di mana dia menginginkan bola. Pemain sayap itu menurut, dan Falcao melakukan sisanya.
“Saya sangat senang dan juga berterima kasih kepada seluruh klub dan rekan satu tim saya. Sangat penting untuk meraih kemenangan di lapangan besar seperti San Mames. Umpan silang Bebe sangat bagus,” kata striker itu kepada setelah peluit akhir.
Itu membuat Rayo Vallecano naik ke urutan keempat dalam tabel klasemen. Meski keduanya seringkali dimainkan dari bangku cadangan, tak menutup kemungkinan kedua pemain tersebut bisa memberikan dampak besar bagi Vallecano musim ini.
(mochamad rahmatul haq/yul)
16-12-2023 | ||
CA Osasuna | 1 - 0 | Rayo Vallecano de Madrid |
12-12-2023 | ||
Rayo Vallecano de Madrid | 0 - 0 | RC Celta de Vigo |
02-12-2023 | ||
Athletic Club | 4 - 0 | Rayo Vallecano de Madrid |
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini