Libero.id - Dalam laga AC Milan melawan Juventus (20/9/2021), ada kejadian yang tidak mengenakkan yang harus ditanggung oleh penjaga gawang Rossoneri, Mike Maignan, dimana ia menerima perlakuan rasisme dari fans Juventus.
Laga yang berlangsung di Stadion Allianz, itu berakhir imbang 1-1, dimana Maignan tampil cemerlang. Tetapi jauh sebelum itu ada yang coba-coba mengerjainya, saat
sedang melakukan pemanasan fans Juventus berteriak ke arahnya dengan menyebut salah satu nama hewan dan ras yang melekat padanya.
Maignan was racially abused by some Juventus fans before the game yesterday
[?: @StorieSilenti]pic.twitter.com/kHegk1CFjW
— Milan Eye (@MilanEye) September 20, 2021
Setelah diusut, pelaku itu bernama Davide Gabrielli, dan secara terbuka ia menyadari perbuatannya dan ingin bertemu dengan Maignan untuk meminta maaf.
Gabrielli mengaku pada saat itu ia dalam keadaan setengah mabuk, "Saat itu saya telah minum terlalu banyak." katanya.
Tetapi pernyataan itu patut dipikir ulang, karena, Gabrielli cukup sadar untuk merekam aksi tak terpujinya itu sendiri dan mempostingnya di Telegram, dengan caption: 'Misi selesai.'
Namun dalam pernyataannya ia tetap berkelit, "Saya bodoh. Hal memalukan itu tidak menunjukkan kepribadian ku.Saya meminta maaf kepada semua orang, terutama kepada Mike Maignan. Saya bukan seorang yag rasis,” katanya kepada La Voce di Rovigo.
Gabrielli terancam sanksi tidak boleh datang untuk menonton pertandingan Juventus lagi, "Saya akan bertanggung jawab dan saya berharap bisa bertemu dengan Maignan untuk meminta maaf secara langsung."
BANNED!
Juventus dilaporkan telah memberi sanksi larangan kepada fansnya yang melakukan tindakan rasis kepada Mike Maignan untuk masuk ke stadion entah dalam kurun waktu berapa lama.
Selain itu, tersangka juga dikeluarkan dari keanggotaan fansclub Juventus. #IMC pic.twitter.com/2b2J2AEP48
— MedioClubID (@medioclubID) September 23, 2021
Hal semacam ini bukan kali pertama terjadi di Serie A. Sejak awal musim ini saja sudah banyak kasus rasisme di stadion Italia. Pemain AC Milan tampaknya paling banyak kena sasaran, sebelumnya ada Tiemoue Bakayoko dan Franck Kessié menjadi sasaran sekelompok fans Lazio di San Siro.
Juga striker Fiorentina Dusan Vlahovic yang menerima pelecehan rasial selama pertandingan tandang La Viola melawan Atalanta.
Apapun bentuknya rasisme harus segera disepak.
(gigih imanadi darma/mag)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini