Robert Lewandowski
Libero.id - Dalam laga terbaru Bayern Muenchen saat mengalahkan Greuther Fuerth 3-1 di Sportpark Ronhof, Sabtu (25/9/2021) dini hari WIB, Robert Lewandowski memang tidak mencetak gol. Tapi, itu tidak bisa menjadi patokan kualitas striker Polandia sebagai salah satu bomber terbaik dunia saat ini.
Kiprah Lewandowski memang selalu menarik untuk disimak. Pemain dengan skill lengkap dan sangat handal dalam mencetak gol, baik melalui kepala, kedua kaki, maupun anggota tubuh lainnya.
Musim lalu menjadi musim kesebelas Lewandowski di Bundesliga, dan musim itu dia lalui dengan mencetak 41 gol. Dia memecahkan rekor Gerd Mueller sejak 49 tahun yang lalu dengan selisih satu gol. Striker Bayern itu mencatatkan lima brace, empat hattrick, dan satu quattrick. Dia hanya gagal mencetak gol dalam empat pertandingan dari 29 pertandingan yang dimainkan. Artinya, dalam 25 laga, dia selalu mencetak gol.
Sepanjang 2020/2021, jika Lewandowski tidak sempat cedera, bisa saja mencetak 50 gol. Sebab, pemain bernomor punggung 9 itu tak ada alasan untuk tidak dimainkan kecuali cedera. Dia selalu dimainkan demi meraih kemenangan untuk Bayern dan mencatatkan namanya papan klasemen top skor.
Selain menjadi pemain pertama dalam sejarah yang mencetak lebih dari 40 gol dalam satu musim, Lewandowski juga menjadi pemain pertama yang dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak Bundesliga selama empat tahun berturut-turut.
Pesaing ketatnya saat ini adalah Andre Silva. Pemain timnas Portugal yang mencetak 28 gol untuk Eintracht Frankfurt, satu gol dengan Erling Haaland di Borussia Dortmund. Dalam pertandingan ke 42 dari 57 Bundesliga sebelumnya, Silva sempat memimpin klasemen sepetu emas. Tapi, Lewandowski kembali memimpin hingga menutup musim.
The last time Robert Lewandowski failed to score in a game for Bayern Munich was February 11, 2021.
His streak of scoring in 19 consecutive games for Bayern comes to an end. pic.twitter.com/IU2LLEdxMb
— B/R Football (@brfootball) September 24, 2021
Jika melihat ke Eropa, Lewandowski masih jelas berada di atas angin. Musim lalu Lionel Messi hanya mencetak 30 gol untuk Barcelona, sementara Cristiano Ronaldo mencetak 29 gol di musim terakhirnya bersama Juventus. Dan, untuk pemenang Sepatu Emas Eropa sebelumnya, Ciro Immobile, hanya finish dengan 20 gol bersama Lazio.
Lewandowski tidak begitu banyak mewarisi mahkota sebagai mengambilnya dengan "tour de force" mencetak gol. "Ini adalah penghargaan yang luar biasa untuk Robert Lewandowski," ucap Presiden FC Hollywood, Herbert Hainer, di situs resmi Bundesliga, setelah Lewandowski menambahkan Sepatu Emas Eropa 2021 ke dalam penghargaan Pemain Terbaik UEFA dan FIFA 2020.
"Bukan hanya karena banyak golnya, melainkan juga untuk profesionalisme teladan yang dengannya dia memberikan segalanya untuk kesuksesan setiap hari. Dia pantas menjadi pemain Bayern kedua setelah Gerd Mueller yang tak terlupakan, yang diberi Sepatu Emas," tambah Hainer.
Kini Lewandowski yang dengan hobinya mencetak gol, sudah mengoleksi 365 gol di Bundesliga. Tak salah orang Jerman menyebutnya sebagai "bomber terbaik". Pemain berusia 33 tahun itu kini mencatatkan diri selalu mencetak gol selama 18 pertandingan di semua kompetisi untuk Bayern, yang baru terhenti saat melawan Greuther Fuert.
Bukan hanya itu, dia adalah pemain pertama yang mencetak gol dalam 13 pertandingan kandang Bundesliga berturut-turut. Itu mengalahkan rekor terbaik lainnya yang pernah dimiliki Mueller.
Dengan 284 gol dalam 355 penampilan, Lewandowski adalah pencetak gol terbanyak pemain non-Jerman di Bundesliga. Delapan gol debutnya musim 2010/2011 dengan pengecualian aturan, pemain timnas Polandia itu telah dengan nyaman mencetak angka ganda di setiap penampilannya di Bundesliga sejak: 22, 24, 20, 17, 30, 30, 29, 22, 34 dan 41.
Dari statistik di atas, kita menjadi percaya, bahwa usia bukanlah penghalang mencetak rekor. Dan Lewandowski telah membuktikannya. Dia semakin paham medan dalam mencetak gol.
"Setiap penghargaan mendokumentasikan luar biasanya Robert Lewandowski di sepak bola. Dalam lebih dari empat tahun saya bertanggung jawab di Bayern, saya mengenalnya sebagai orang yang terus-menerus ingin berkembang dan yang membawa ide-idenya dengan cara yang terbuka dan menuntut," ujar Direktur olahraga Bayern, Hasan Salihamidzic .
"Robert selalu menetapkan standar tertinggi, baik untuk dirinya sendiri dan orang lain. Itu membantu kami. Itulah mengapa saya sangat senang Robert sekarang menerima Sepatu Emas yang dia peroleh," pungkas mantan pemain Bosnia-Herzegovina itu.
AUSWÄRTSSIEG! ?? #SGFFCB #FCBayern #MiaSanMia pic.twitter.com/wuCX6nNuhH
— FC Bayern München (@FCBayern) September 24, 2021
(atmaja wijaya/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini