Pedri-Bukayo Saka-Jude Bellingham
Libero.id - Pemain muda selalu menjadi harapan masa depan sepakbola, dan apresiasi berupa penghargaan kepada mereka menjadi penting diberikan.
Sejak 2003, Penghargaan Golden Boy diberikan kepada pemain U-21 terbaik di liga papan atas Eropa dalam satu tahun.
Gagasan tersebut berasal dari surat kabar Italia, Tuttosport. Hingga saat ini, terdapat 12 surat kabar terkemuka Eropa menominasikan lima kategori masing-masing untuk penghargaan bergengsi.
Sepuluh poin diberikan kepada calon teratas, tujuh poin untuk posisi kedua, lima untuk ketiga, tiga untuk keempat, dan satu untuk posisi kelima. Daftar pendek kemudian diumumkan berdasarkan total poin yang dikumpulkan oleh berbagai pemain.
Berikut Libero.id memuat daftar peringkat 10 Pemain Terbaik Peraih Nominasi Golden Boy 2021
10. Ryan Gravenberch (Ajax/Belanda) - 33 juta euro/Rp 551, 4 miliar
Ryan Gravenberch adalah salah satu remaja paling menjanjikan dalam permainan saat ini.
Pemain Ajax, yang saat itu berusia 16 tahun, menjadi pemain termuda saat melakukan debut Eredivisie ketika dia masuk menjalani pertandingan musim 2018/2019.
Gravenberch menjadi salah satu pencetak gol termuda dalam kompetisi tersebut ketika dia mencetak gol untuk Ajax pada musim berikutnya.
Musim lalu, gelandang serang itu mengantongi delapan kontribusi gol (tiga gol, lima assist) dalam kampanye kemenangan Ajax di Eredivisie. Gravenberch kemudian mencetak gol ke gawang Georgia untuk menjadi salah satu pencetak gol De Oranje termuda sejak pergantian abad.
Didekati oleh banyak klub top dari seluruh benua, pemenang Eredivisie dua kali itu telah mencetak satu gol dalam lima pertandingan liga untuk juara bertahan Ajax musim ini.
Ryan Gravenberch ?? (19 y, 21 d) is the second youngest player to score for Netherlands in the last 15 years, after Myron Boadu (18 y, 309 d in 2019). [Opta] #NEDGEO #NED pic.twitter.com/uM2ejm9rYv
— RouteOneFootball (@Route1futbol) June 6, 2021
9. Giovanni Reyna (Borussia Dortmund/AS) - 38 juta euro/Rp 634.9 miliar
Giovanni Reyna adalah salah satu pemain Amerika Serikat paling menarik yang muncul di panggung belakangan ini.
Masih berusia 18 tahun, gelandang serang ini telah membuat hampir 100 penampilan di semua level bersama Die Borussen. Reyna telah mengantongi 18 gol, dua di antaranya dihasilkan musim ini.
Musim ini, dia menjadi pemain termuda yang bermain dalam 50 pertandingan Bundesliga. Reyna mengalahkan rekor sebelumnya yang dibuat oleh bintang Chelsea, Kai Havertz.
Reyna juga tampil luar biasa untuk negaranya, mencetak empat gol dalam sembilan penampilan. Salah satu momen itu terjadi saat melawan Meksiko dalam kemenangan 3-2 AS di final Piala Emas CONCACAF pada Juni tahun ini.
50 - Giovanni Reyna makes his 50th Bundesliga appearance - aged 18 years, 9 months and 14 days, he is the youngest player in Bundesliga history to reach this mark. Diamond. #BVBTSG pic.twitter.com/ls2ZzQfxzt
— OptaFranz (@OptaFranz) August 27, 2021
8. Jamal Musala (Bayern Muenchen/Jerman) - 38 juta/Rp 634,9 miliar
Jamal Musala, gelandang serang ketiga dalam daftar, melakukan debut klubnya dalam kampanye peraih treble Bayern Muenchen 2019/2020.
Sejak itu, Musala telah menjadi pemain kunci bagi klub raksasa Bavaria. Dia mengantongi 15 kontribusi gol (11 gol, empat assist) dalam 44 pertandingan berikutnya di seluruh kompetisi.
Pemain berusia 18 tahun itu telah mencetak empat gol musim ini. Dia menjadi debutan termuda Jerman di turnamen besar ketika dia tampil di Euro 2020.
Dia belum membuka keran golnya dalam delapan pertandingan bersama Jerman, tetapi itu sepertinya hanya masalah waktu sebelum dia melakukannya.
18 - Aged 18 years and 117 days, Jamal Musiala became the youngest ever player to make an appearance for the German national team at a major tournament (World Cup & Euros). Premature. #EURO2020 #GER #GERHUN pic.twitter.com/DAwYah4ZJV
— OptaFranz (@OptaFranz) June 23, 2021
7. Nuno Mendes (PSG/Portugal) - 40 juta euro/Rp 668,4 miliar
Nuno Mendes adalah salah satu bek sayap muda paling menarik saat ini.
Masih berusia 19 tahun, bek kiri Portugal itu melakukan kampanye luar biasa bersama klub juara, Sporting CP. Mendes sangat berkesan berkat kemampuan umpan silangnya, menghitung tingkat keberhasilan yang lebih baik daripada full-back Liga Premier musim lalu.
Sekarang dia bermain di PSG dengan status pinjaman dari Sporting. Sementara di level timnas, Mendes telah membuat delapan penampilan untuk Portugal, meskipun dia tidak bermain di Euro 2020.
Pemain berusia 19 tahun itu telah membuat dua penampilan Ligue 1 dan satu di Liga Champions untuk PSG.
Bergantung pada bagaimana dia bermain di raksasa Ligue 1, karena PSG memiliki opsi untuk membuat peminjaman Mendes menjadi permanen di akhir musim.
? Nuno Mendes vs Premier League full-backs for cross success rate since last season:
Nuno Mendes - 31.4%
— WhoScored.com (@WhoScored) August 31, 2021
-------------
Luke Shaw - 29.9%
Trent Alexander-Arnold - 24.7%
Reece James - 24.4%
Andy Robertson - 20.9%
Ben Chilwell - 19.9%
Joao Cancelo - 15.7%
Kyle Walker - 4.9%
6. Florian Wirtz (Bayer Leverkusen/Jerman) - 45 juta euro/Rp 751,9 miliar
Florian Wirtz adalah salah satu talenta muda paling menarik di Bundesliga saat ini. Gelandang serang berusia 18 tahun, yang memulai debutnya untuk klubnya pada 2019/2020, telah membuat lebih dari 50 penampilan untuk Bayer Leverkusen.
Wirtz menjadi berita utama tahun lalu ketika dia menjadi salah satu pencetak gol termuda dalam sejarah Bundesliga, mencetak gol menakjubkan melawan Bayern Muenchen.
Kurang dari setahun kemudian, gelandang Leverkusen itu menjadi pemain termuda yang mencetak lima gol di kompetisi tersebut.
Keajaiban pemain Leverkusen itu berlanjut saat melakukan debutnya di Jerman setelah Euro 2020, terutama saat dirinya tampil dalam tiga pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022. Dia mengantongi assist di pertandingan keduanya, di mana Jerman mengalahkan Armenia 6-0.
5 - Aged 17 years, 9 months and 3 days @bayer04_en 's Florian Wirtz became the first player in Bundesliga history to score 5 Bundesliga goals before his 18th birthday. Prospect. pic.twitter.com/U0g0wb86wt
— OptaFranz (@OptaFranz) February 6, 2021
5. Mason Greenwood (Manchester United/Inggris) - 50 juta euro/Rp 835,5 miliar
Mason Greenwood adalah salah satu striker muda serba bisa yang menghiasi permainan, terutama dalam beberapa tahun terakhir.
Di usianya menginjak 20 tahun, Greenwood telah mencatatkan lebih dari 100 penampilan di berbagai kompetisi bersama Manchester United. Dia baru-baru ini menjadi remaja pertama sejak Michael Owen, Robbie Fowler, dan Wayne Rooney yang mencetak gol ke-20 di Liga Premier.
Greenwood, yang telah mencetak gol di masing-masing dari tiga pertandingan liga pertamanya musim ini, melakukan debutnya di Inggris dalam pertandingan UEFA Nations League melawan Islandia.
20 - Mason Greenwood is now one of only four players in Premier League history to score 20+ goals as a teenager, after Michael Owen, Robbie Fowler and Wayne Rooney. Generational. pic.twitter.com/eswXxdne70
— OptaJoe (@OptaJoe) August 29, 2021
4. Eduardo Camavinga (Real Madrid/Prancis) - 55 juta euro/Rp 919 miliar
Eduardo Camavinga digambarkan oleh banyak orang sebagai talenta berbakat di generasi saat ini. Setelah membuat hampir 100 penampilan untuk Rennes dalam tiga musim, pemain berusia 18 tahun itu pindah ke Real Madrid musim panas ini.
Camavinga mulai beraksi di Santiago Bernabeu, mencetak gol pada debut Los Blancos saat meraih kemenangan 5-2 atas Celta Vigo. Lebih dari kecakapan mencetak golnya, remaja ini telah menarik perhatian pencinta sepakbola dengan kemampuan tekelnya yang luar biasa. Dia telah membuat lebih banyak tekel daripada pemain U-21 lainnya di lima liga top Eropa tahun ini.
Gelandang tengah ini juga tampil impresif untuk Prancis. Dia menjadi pencetak gol termuda Les Bleus dalam lebih dari satu abad ketika dia mencetak gol dalam kemenangan 7-1 atas Ukraina pada pertandingan persahabatan tahun lalu.
? Eduardo Camavinga has made more tackles (65) than any other player aged 21 and under in Europe's top 5 leagues in 2021 #GoldenBoy
— WhoScored.com (@WhoScored) September 17, 2021
3. Jude Bellingham (Borussia Dortmund/Inggris) – 55 juta euro/Rp 919 miliar
Jude Bellingham adalah pusat perhatian semua mata saat ini. Pemain berusia 18 tahun itu membuat kepala menoleh dengan penampilan luar biasa di usianya saat ini.
Bellingham telah membuat lebih dari 50 penampilan untuk klub raksasa Bundesliga Borussia Dortmund, mencetak enam gol dan sembilan assist di berbagai kompetisi. Pemain asal Inggris itu tampil gemilang tahun ini saat membuat lima kontribusi gol (dua gol, tiga assist) musim ini.
Golnya melawan Besiktas dalam kemenangan tandang 3-2 Die Borussen di pertandingan pembuka Liga Champions membuat Bellingham menjadi pemain Inggris termuda yang mencetak gol tandang dalam kompetisi tersebut.
Dia juga menjadi pemain termuda yang mencetak gol dalam pertandingan Liga Champions berturut-turut, memecahkan rekor Kylian Mbappe.
Mempertimbangkan eksploitasi yang produktif, Chelsea dilaporkan siap membuat langkah besar untuk Bellingham ketika jendela transfer dibuka kembali.
18y 78d - Jude Bellingham is now the youngest Englishman to score away from home in the UEFA Champions League. Fearless. pic.twitter.com/BFdmvSAVLs
— OptaJoe (@OptaJoe) September 15, 2021
2. Bukayo Saka (Arsenal/Inggris) - 65 juta euro/Rp 1,08 triliun
Bukayo Saka adalah salah satu pemain muda paling menarik di Liga Premier saat ini.
Gelandang berusia 20 tahun itu telah mencatatkan hampir 100 penampilan untuk Arsenal, mencetak 12 gol dan mengantongi 21 assist di berbagai kompetisi.
Saka adalah salah satu dari sedikit percikan terang dalam kampanye suram Arsenal musim lalu. The Gunners gagal lolos ke Eropa untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua dekade setelah finis di urutan kedelapan. Pemain Inggris itu juga menjadi pemain bintang untuk negaranya, tampil mengesankan dalam perjalanan The Three Lions ke final Euro 2020.
Saka belum mencetak gol liga dalam lima pertandingan musim ini, tetapi hanya masalah waktu sebelum dia melakukannya.
5 - Bukayo Saka's five completed take-ons are the joint-most by an English teenager at a major tournament since we have full data for the EUROs (1980) and World Cup (1966), equalling Raheem Sterling in 2014 vs Uruguay and Michael Owen in 1998 vs Argentina. Wavy. #EURO2020 pic.twitter.com/QAHudQWZ5y
— OptaJoe (@OptaJoe) June 22, 2021
1. Pedri (Barcelona/Spanyol) - 80 juta euro/Rp 1,3 trilun
Pedri adalah pelopor mendapatkan penghargaan Golden Boy tahun ini. Namun, memasuki usia 19 tahun, gelandang tengah itu telah menjadi pemain kunci untuk klub dan negara.
Dia telah digambarkan sebagai salah satu talenta terbaik yang muncul dari akademi La Masia yang terkenal di Barcelona dalam beberapa tahun terakhir. Pedri telah membuat hampir 100 penampilan untuk Blaugrana di berbagai kompetisi, mencetak delapan kali dan mengantongi 13 assist.
Lebih dari kontribusi golnya, ketenangan dan kemampuannya untuk mendikte permainan dari lini tengah yang telah membuat Pedri menjadi pemain reguler untuk Barcelona dan Spanyol. Dalam turnamen besar pertamanya di Euro 2020 musim panas ini, remaja tersebut menghasilkan angka-angka luar biasa dalam hal operan yang diselesaikan dan peluang yang tercipta.
Pedri kemudian langsung menuju ke Olimpiade Tokyo, di mana dia membantu Spanyol memenangkan perak. Dia hanya tampil sedikit di musim ini. Itu karena manajer Barcelona Ronald Koeman tidak ingin pemain kuncinya kelelahan karena terlalu banyak pertandingan terlalu cepat.
Pedri at #EURO2020:
◉ Most final third passes completed (177)
◎ Fifth-most passes completed (421)
◎ Fifth-most chances created (11)Straight back into the action with the Olympics.
— Squawka Football (@Squawka) July 18, 2021
(atmaja wijaya/yul)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini