Dibalik Kemenangan Persis Solo, Ada Psywar dari Putra Presiden Jokowi

"PSG Pati sudah kalah sejak di sosial media..."

Berita | 27 September 2021, 04:59
Dibalik Kemenangan Persis Solo, Ada Psywar dari Putra Presiden Jokowi

Libero.id - Kasih keras yang memiliki arti kerja keras adalah slogan yang dipakai Putra Safin Grup (PSG) Pati, klub asal Jawa Tengah yang diakuisisi pengusaha Putra Siregar dan YouTubers Atta Halilintar, yang kini berkiprah di Liga 2 Indonesia.

Dalam laga pembuka Liga 2, PSG Pati bertemu dengan Persis Solo, yang juga baru diakusisi oleh putera  Presiden Jokowi yakni Kaesang Pangarep.

Pertandingan digelar Minggu malam (26/9/2021) di Stadion Manahan Solo, meski tak dihadiri ribuan Pasoepati --- karena terkait aturan pandemi Covid-19 --- Persis Solo tetap mampu menguasai jalannya pertandingan, dan skor akhir 2-0 untuk Laskar Sambernyawa.

Dua gol itu dicetak pada babak pertama, masing-masing oleh penyerang veteran Alberto Goncalves pada menit ke-18. Tak lama berselang memasuki menit ke-21 Eky Taufik menggandakan keunggulan Persis Solo.

Psywar Atta Halilintar vs Putra Presiden

Pertandingan tersebut dihadiri langsung oleh Atta Halilintar dan Kaesang Pangarep. Dan sebelum para pemain kedua kesebelasan bertanding di atas lapangan hijau, Atta Halilintar dan Kaesang Pangarep secara tak langsung sudah memulai pertandingan dengan saling sindir di sosial media.

Hal semacam itu cukup lumrah dalam sepak bola, dimana disebut sebagai psywar.

Persis Solo lebih dulu memulai, ketika kakak Kaesang yang tak lain adalah walikota Solo, Gibran Rakabuming yang berseloroh beberapa klub yang perlu diwaspadai oleh Persis, "Ada timnya Atta Halilintar, itu yang paling nanti kita antisipasi karena mereka menguasai kungfu juga," ucapnya saat diwawancarai wartawan pasca pembukaan Liga 2.

Kalimat itu merujuk pada aksi dua pemain PSG Pati, Zulham Zamrun dan Syaiful Indra Cahya saat laga uji coba melawan Persiraja, dimana keduanya bermain kasar dengan melakukan pelanggaran seperti gerakan kungfu.

Gibran juga menyinggung soal pergantian nama klub Atta yang terlalu sering, " Gonta ganti nama terus, yang benar namanya apa,"

Lalu Atta merespon dengan cara lucu-lucuan, dengan menulis di akun Twitter pribadinya, " Apa logo kuda diganti panda, biar jadi kungfu panda,"

Tak mau ketinggalan, makin dekat pertandingan, giliran Kaesang yang turun tangan melakukan psywar, "Pati yang asli hanyalah Persipa Pati," tulisnya dalam sebuah instastory.

Dan satu lagi lewat Twitter Kaesang menyindir, "Logo di bus dan jersey kok beda,"

Dan seperti yang diharapkan, laga tersebut terlalu mudah untuk dimenangkan oleh Persis Solo. Padahal pihak manajemen PSG Pati dikabarkan bakal memberi bonus 1 miliar untuk tim jika berhasil mengalahkan Persis Solo.

Tapi apadaya PSG Pati tak berkutik bahkan untuk membalas satu gol saja. Peris Solo menang 2-0, bisa dibilang Alberto Goncalves dan rekan-rekan sudah menang sejak di sosial media, lewat psywar para Pasoepati yang dipicu oleh Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep.

 

(gigih imanadi darma/mag)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network