Libero.id - Dunia tinju kembali menghadirkan pertarungan seru yang memperebutkan sabuk juara. Berlangsung di arena Stadion Tottenham Hotspur, petinju asal Ukraina, Oleksandr Usyk, berhadapan dengan Anthony Joshua asal Inggris.
Dua petinju hebat di divisi kelas berat itu saling baku hantam, meski Usyk keluar sebagai juara dunia baru kelas berat IBF, WBA dan WBO setelah mengalahkan Joshua dengan kemenangan poin.
Itu artinya pertarungan cukup berjalan sengit, dengan masing-masing keunggulan angka mutlak untuk Usyk 117-112, 116-112, dan 115-113.
Usyk masuk ke pertarungan sebagai underdog, tetapi status itu malah jadi energi tambahan untuknya.
Usyk dalam banyak kesempatan menunjukkan kemampuan tinjunya yang superior. Meski demikian, Joshua juga punya daya tahan yang bagus untuk menahan gempuran Usyk sambil balik membalas jika ada kesempatan.
Pada ronde ke-12, situasi buruk datang pada Joshua yang terlihat sudah sangat lelah. Pada detik-detik terakhir sebelum ronde terakhir selesai. Usyk melepaskan rentetan pukulan yang kalau dihitung-hitung 18 detik lamanya ke Joshua yang tak bisa berbuat apa-apa.
Sementara Joshua entah bagaimana masih berdiri menyender ring tinju saat menerima rentetan pukulan Usyk. Dia sepertinya sudah sangat keletihan mengalami pukulan tersebut.
Usyk sangat emosional ketika berbicara kepada media setelah kemenangannya. "Ini sangat berarti bagi saya. Pertarungan berjalan seperti yang saya harapkan. Ada saat-saat ketika Anthony mendorong saya dengan keras, tetapi itu bukan masalah besar," kata Usyk kepada BBC.
"Satu-satunya hal yang ingin saya lakukan dengan pertarungan ini adalah memberikan pujian kepada Yesus Kristus,” ujar Usyk.
“Saya telah bekerja sangat keras sejak Januari dalam persiapan untuk pertarungan ini, butuh waktu setengah tahun dan selama itu saya tidak bertemu keluarga saya begitu lama. Saya rindu melihat mereka. Saya ingin pulang dan merayakan kebahagian dengan keluarga saya dan saya tidak memikirkan pertandingan ulang," timpalnya.
Kabarnya Joshua meminta pertandingan ulang, dia masih ingin melawan dan bertemu di atas ring sekali lagi dengan Usyk.
Keberhasilan Usyk melanjutkan tren apik Ukraina di pentas dunia tinju, khususnya kelas berat. Dia menyusul dua bersaudara, Vitaly Klitschko dan Wladimir Klitschko yang sempat mendominasi divisi tersebut.
(atmaja wijaya/yul)
Opini