Lionel Messi, Ruben Dias
Libero.id - Manchester City akan menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) pada pertandingan kedua Grup A Liga Champions 2021/2022 di Parc des Princes, Rabu (29/9/2021) dini hari WIB. Dengan Lionel Messi yang absen pada dua laga Ligue 1 terbaru, The Citizens berharap La Pulga dimainkan.
Setelah pada pertandingan pertama mengalahkan RB Leipzig 6-3 di Etihad Stadium, 15 September 2021, Man City akan melakoni yang kedua di kandang Les Parisiens. Beda dengan The Citizens, PSG hanya mampu bermain imbang di laga pertama saat tandang ke Belgia melawan Club Brugge.
Ini sebenarnya pertandingan biasa-biasa saja. Yang membuat menarik adalah keberadaan orang-orang terkenal di ruang ganti. Salah satunya Messi.
Megabintang asal Argentina yang pada musim panas lalu sebenarnya dikaitkan dengan kepindahan ke Man City. Tapi, justru pergi ke PSG dengan status bebas transfer. Selain itu, hubungan Messi dengan beberapa personel Man City, khususnya Pep Guardiola juga sudah bukan rahasia lagi.
Masalahnya, Messi diragukan tampil karena cedera. Jika pulih 100%, Messi yang sekarang beda dengan saat di Barcelona. La Pulga masih membutuhkan proses adaptasi dengan rekan-rekan barunya, terutama Kylian Mbappe di depan. Dia juga punya beberapa hal yang harus didiskusikan dengan Mauricio Pochettino.
Guardiola and Messi meet again as PSG take on Man City Paris (AFP) – There was a time when a reunion between Lionel Messi and Pep Guardiola looked distinctly possible, but on Tuesday they will be on opposite sides again when Paris Saint-Germain play Manc… https://t.co/9O0cjhnnXF pic.twitter.com/c6r3O7ct0V
— sports update4 (@sports_update4) September 27, 2021
Menurut Ruben Dias, ada atau tidak ada Messi, PSG tetap tim yang harus diwaspadai. Tapi, sebagai pemain belakang, pesepakbola asal Portugal tersebut mengaku lebih senang dengan Les Parisiens menurunkan La Pulga. Dia sesumbar sudah tahu apa yang akan dilakukan untuk menghentikan Messi.
"Messi adalah pemain fenomenal dan sebagai seorang profesional, anda ingin bermain melawan nama-nama seperti itu," ucap Dias, dilansir Manchester Evening News.
"Tapi, apakah itu Messi, Mbappe, Neymar, atau Mauro Icardi, PSG memiliki kekuatan yang luar biasa secara mendalam. Tidak peduli siapa yang kami hadapi, itu akan menjadi ujian yang sulit. Semua orang menantikan pertandingan ini karena alasan tersebut," tambah Dias.
Jika mengacu pada hasil di kompetisi domestik, baik PSG maupun Man City sama-sama berada dalam tren bagus kemenangan. Tapi, kualitas Liga Premier dan Ligue 1 tidak dibisa dibandingan apple to apple. Apalagi, kedua tim tidak memiliki tradisi juara di kompetisi elite Benua Biru.
"PSG jelas telah banyak berubah. Bursa transfer yang mereka lakukan musim panas lalu fantastis. Itu akan menjadi tantangan yang berbeda dengan tim yang kami hadapi tahun lalu," ucap Dias.
Musim lalu, Man City dan PSG juga berjumpa di Liga Champions, tepatnya semifinal. Baik laga kandang maupun tandang, PSG harus menelan pil pahit kekalahan. Di Paris, Man City unggul 2-1 pada leg pertama. Kemudian, di Manchester, Man City memang 2-0 pada leg kedua. Man City akhirnya ke final dan dikalahkan Chelsea 0-1.
"Orang-orang seperti Sergio Ramos dan Messi akan menambah mentalitas kemenangan mereka. Tapi, ketika kami bermain musim lalu, mereka sudah memiliki Neymar, Mbappe, dan Angel di Maria," pungkas Dias.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini