Kisah Air Mata Perpisahan Personel dan Fans Freiburg Saat Tinggalkan Stadion Lama

"Untuk pindah stadion, klub gelar referendum meminta persetujuan fans. Bukan asal pindah seperti di Liga Indonesia."

Biografi | 28 September 2021, 20:00
Kisah Air Mata Perpisahan Personel dan Fans Freiburg Saat Tinggalkan Stadion Lama

Libero.id - Satu lagi klub sepakbola Eropa harus meninggalkan stadion lama yang bersejarah ke rumah baru yang lebih modern. Klub tersebut adalah SC Freiburg di Bundesliga, yang harus boyongan dari Dreisamstadion ke Europa-Park Stadion.

Bagi Freiburg, Dreisamstadion adalah tempat yang bersejarah dan penuh kenangan. Stadion ini bisa menampung 24.000 penonton dan dibangun pada 1953. Terletak di dekat Sungai Dreisam sehingga stadion ini menggunakan nama tersebut.

Pada Juni 2004 stadion diberi nama Badenova-Stadion. Kemudian berganti lagi menjadi Mage Solar-Stadion dan Stadion an der Schwarzwaldstrasse. Atas alasan sponsorship, stadion selanjutnya diganti lagi menjadi Schwarzwald-Stadion.

Pada 2012, memodernisasi stadion dianggap tidak menguntungkan. Lalu, pada Februari 2015 diadakan referendum untuk menentukan apakah stadion baru harus dibangun dan di mana? Fans Freiburg memilih mendukung pembangunan stadion baru dengan kapasitas 34.700 kursi di Wolfswinkel dekat bandara kota dengan suara mayoritas 58,2%.

Karena itu, pertandingan terakhir Freiburg di Dreisamstadion, Minggu (26/9/2021), diwarnai pemandangan mengharukan. Pelatih Freiburg, Christian Streich, terlihat meneteskan air mata setelah mendengar para pendukung meneriakan nama stadion. Dia baru saja  mendampingi timnya dalam penampilan yang luar biasa saat mengalahkan FC Augsburg 3-0.

Freiburg memberi Dreisamstadion perpisahan yang sangat sempurna saat naik ke urutan kelima klasemen sementara Bundesliga. Dan, Streich berjuang untuk menahan tangisnya setelah peluit akhir.

Pelatih asal Jerman itu sebelumnya melatih tim U-19 dan menjabat sebagai asisten tim utama sebelum naik menjadi pelatih kepala pada 2011. Para pendukung menyanyikan namanya saat dirinya dan timnya mengucapkan salam perpisahan kepada arena yang menjadi saksi empat gelar juara Bundesliga 2 milik Freiburg tersebut.

"Ini masalah 25 tahun. Terlalu banyak yang harus diungkapkan dengan kata-kata. Itu saja untuk saat ini," kata Streich menahan air matanya saat melakukan wawancara pascapertandingan dengan DAZN.

Kapten Freiburg, Christian Guenter juga tidak bisa menahan haru. "Saya sangat senang kami dapat mengucapkan selamat tinggal seperti itu. Ketika seseorang melihat para penggemar menyaksikan sepakbola di sini, saya tidak khawatir sama sekali bahwa itu akan sama persis saat di stadion baru. Kami akan memulai dengan cepat dan menjadikannya rumah baru kami," ungkap Guenter.


Stadion baru yang canggih dan modern

Freiburg dijadwalkan pindah ke Europa-Park Stadion setelah jeda internasional pada awal bulan depan. Mereka diizinkan pindah setelah stadion yang menelan anggaran 111 juta pounds (Rp 2,2 triliun) itu selesai dikerjakan sejak awal musim dingin 2018.

Lapangan akan dibuka secara resmi ketika Freiburg memainkan pertandingan persahabatan melawan tim Bundesliga 1, St.Pauli pada 7 Oktober 2021. Kemudian, dilanjutkan pertandingan Bundesliga melawan RB Leipzig, yang akan dimainkan sembilan hari kemudian.

Meski sedih berpisah dengan stadion lama, suporter Freiburg tampaknya puas dengan bentuk Europa-Park Stadion. Arena baru ini akan memiliki kapasitas 34.700 kursi. 

Menurut rencana pembangunan yang dibuat oleh kelompok arsitek yang berbasis di Duesseldorf, HPP Architekten, stadion akan memiliki tingkat atas dan bawah yang berkesinambungan, dengan tribun kandang di belakang gawang di sisi selatan dan didedikasikan khusus untuk suporter fanatik klub.

Rencananya,36% (sekitar 12.400 kursi) diantaranya hanya untuk berdiri. Stadion ini tingginya 25 meter dan berbentuk persegi panjang. Selain kantor, ruang serbaguna untuk tim utama dan tim U-23 akan terintegrasi.

Namun, berbeda dengan Dreisamstadion, pemilik Europa-Park Stadion adalah BUMD bernama Stadion Freiburg Objekttraeger GmbH & Co. KG, yang sahamnya 100% dimiliki pemerintah kota Freiburg. 

Berdasarkan perjanjian penggunaan setelah menyelesaikan konstruksi, perusahaan akan menyewakan stadion kepada klub. Manajemen Freiburg akan membayar sewa tahunan hingga 3,8 juta euro (Rp63,3 miliar) jika bermain di Bundesliga dan 2,8 juta euro (Rp46,6 miliar) di Bundesliga 2.

(diaz alvioriki/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan SC Freiburg


  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network