Fabio Cannavaro
Libero.id - Pemenang Liga Champions AFC dua kali, Guangzhou Evergrande FC kini harus berpisah dengan pelatih kepala asal Italia, Fabio Cannavaro dengan persetujuan bersama, klub Liga Super China itu mengumumkan kabar tersebut pada hari Selasa (28/9/2021) di laman resmi klub, gzfc.evergrande.com.
Eks pemain Real Madrid & Juventus itu sebelumnya telah menjalani tugas keduanya bersama klub musim ini, dan dijadwalkan kembali ke Guangzhou Kamis lalu (23/9/2021) setelah memimpin pasukannya melalui fase pertama kampanye Liga Super China 2021.
Earlier it was reported that Cannavaro will leave Guangzhou due to serious financial problems of the club.
— Adamsons (@Adamson63309869) September 28, 2021BACA BERITA LAINNYA
Kabar Pemain, Kebugaran Mason Mount Jadi Masalah Jelang Laga Menghadapi Juve
Kegagalannya untuk tiba di China sesuai jadwal memicu spekulasi media lokal bahwa pemenangan Piala Dunia 2006 itu meninggalkan klub hampir 9 bulan lebih setelah bergabung dengan Guangzhou untuk kedua kalinya setelah tujuh bulan awal dari November 2014 hingga Juni 2015.
Sebuah pernyataan di akun Weibo klub mengatakan bahwa "setelah negosiasi persahabatan, Guangzhou Evergrande telah memutuskan untuk mengakhiri kontrak Fabio Cannavaro".
"Kami dengan sepenuh hati berterima kasih kepada Fabio Cannavaro atas upaya besar dan kontribusi positifnya untuk klub, dan mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan!" tambah pernyataan itu.
It's official: Guangzhou FC, owned by Evergrande, announced that they have parted ways with Fabio Cannavaro by mutual consent. The contract, due to expire after the 2022 season, was terminated prematurely. pic.twitter.com/bzpXVOmIUj
— China Sports Vision 2050 (@CSV2050) September 28, 2021
Cannavaro meninggalkan Guangzhou setelah memimpin pasukan South China Tigers meraih gelar Liga Super China pada 2019 dan menjadi runner-up pada 2018 serta 2020.
Pada track record sebelumnya, mantan rekan Iker Casillas itu sebelumnya memimpin Tianjin Quanjian ke posisi ketiga di Liga Super China pada 2017, sebelum kembali ke Guangzhou. Ia juga melatih tim nasional China secara interim selama China Cup 2019.
(muflih miftahul kamal/muf)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini