Emmanuel Amuneke
Libero.id - Eks pemain Barcelona, Emmanuel Amuneke bicara soal sepak bola serta kebutuhannya untuk terus berkembang guna memenuhi tuntutan di dalam permainan yang kian modern.
Amuneke adalah pahlawan Nigeria saat tim berjuluk 'Super Eagles' itu melaju ke babak 16 besar di Piala Dunia 1994 dan dalam pembahasan FIFA soal reformasi kalender pertandingan internasional, ia adalah salah satu aktor lapangan hijau yang dimintai pandangannya oleh FIFA, di mana pria berusia 50 tahun itu percaya bahwa dengan perbaikan jadwal pertandingan internasional, maka akan lebih banyak pemain dari Nigeria – dan di seluruh Afrika – untuk bisa bermain di panggung tertinggi.
On this day in 1994, history was made as, the Super Eagles of Nigeria played their first FIFA World Cup game.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kisah Steven Taylor, Eks Newcastle Pilih Pensiun karena Aturan Karantina Covid-19Daniel Amokachi, Emmanuel Amuneke and Rashidi Yekini where all on target.pic.twitter.com/MpcQDypoSD
— Sport Africa (@SportAfricaNews) June 21, 2021
“Sepak bola terus berkembang dan berubah,” ujar Amuneke kepada fifa.com.
“Saya pikir satu-satunya cara kami orang Afrika bisa berbuat lebih baik, adalah dengan kembali dan mengembangkan pemain kami. Memang benar bahwa kami memiliki banyak pemain hebat yang bermain di Eropa, bermain dengan sangat baik, tetapi, tentu saja, kami juga harus memikirkan mereka yang bermain di negara ini, bagaimana kami dapat membantu mereka menjadi pemain yang jauh lebih baik dan bagaimana kami dapat berkembang. mereka."
“Saya selalu percaya bahwa dalam sepak bola, ketika seorang pemain lebih tahu tentang permainan, pengambilan keputusannya menjadi jauh lebih baik. Saya pikir mendidik pemain muda kami dan mempersiapkan mereka untuk masa depan adalah kuncinya. Selama bertahun-tahun, orang-orang mengatakan 'Afrika akan memenangkan Piala Dunia (FIFA)' dan saya setuju tetapi kami tidak dapat memenangkan Piala Dunia hanya dengan berbicara. Generasi muda harus kita kembangkan dan meletakkan dasar-dasar bagi generasi muda agar mampu bersaing.”
Dalam kritiknya di kantor pusat FIFA yang berada di Swiss, Amuneke juga berpendapat bahwa waktu istirahat pemain yang cukup adalah kunci mengoptimalkan kinerja pemain di lapangan.
“Saya pikir periode istirahat bagi para pemain adalah kuncinya,” tambah Amuneke.
“Dan dalam kalender, jika ada cara untuk memperbaikinya, itu adalah perkembangan yang disambut baik yang dapat membantu klub dan tim nasional.”
(muflih miftahul kamal/muf)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini