Manny Pacquiao
Libero.id - Salah satu petinju terbaik abad milenium, Manny Pacquiao, secara resmi mengumumkan pensiun dari dunia tinju pada Rabu (29/9/2021). Keputusan itu mengguncang dunia merujuk prestasi fenomenal yang digapai Pacman.
Petinju asal Filipina itu memiliki karier yang luar biasa selama lebih dari 25 tahun. Sepanjang itu, Pacman telah membuktikan dirinya sebagai salah satu olahragawan terhebat sepanjang masa.
Selain sebagai satu-satunya juara dunia di delapan kelas berbeda dalam dunia tinju, Pacquiao juga satu-satunya petinju yang memegang sabuk kejuaraan dunia selama beberapa dekade.
I boldly accept the challenge of running as PRESIDENT of the Philippines. We need progress. We need to win against poverty. We need government to serve our people with integrity, compassion and transparency. The time is now. I am ready to rise to the challenge of leadership. ?? pic.twitter.com/suN1zFTxyW
— Manny Pacquiao (@MannyPacquiao) September 19, 2021
Pacquiao merupakan sedikit dari petinju bergaya ofensif, dan boleh dikatakan dia terbaik dalam hal itu. Dia terkenal karena gerak kakinya yang lincah serta kecepatan pukulannya.
Petinju berusia 42 tahun itu melakukan 72 pertandingan sepanjang kariernya, memenangkan 62 laga di antaranya.
Pertarungan terakhirnya awalnya melawan Kuba Yordenis Ugas bulan lalu dan sayangnya Pacquiao harus mengakui kemenangan angka Ugas.
Setelah pertarungan itu, dia telah mengisyaratkan untuk pensiun. "Di masa depan, Anda mungkin tidak melihat seorang Manny Pacquiao lagi untuk bertarung di atas ring," katanya menyebut dirinya sendiri.
"Saya tidak tahu. Tapi, untuk berapa dekade ini saya sangat senang dengan apa yang telah saya lakukan dan capai dalam tinju," timpalnya.
Dan, akhirnya Pacquiao mengkonfirmasi pengunduran dirinya melalui media sosial. "Saat saya gantung sarung tinju, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh dunia, terutama orang-orang Filipina karena mendukung Manny Pacquiao. Selamat tinggal tinju."
Pacquiao yang dulunya hidup dalam kemiskinan mengatakan. "Terima kasih karena tinju telah mengubah hidup saya, ketika keluarga saya putus asa, tinju memberi kami harapan, tinju memberi saya kesempatan untuk berjuang keluar dari kemiskinan. Karena tinju, saya dapat menginspirasi orang di seluruh dunia. Karena tinju saya telah diberi keberanian untuk mengubah lebih banyak hal dalam kehidupan," lanjutnya.
"Saya tidak akan pernah melupakan apa yang telah saya lakukan dan capai dalam hidup saya yang tidak dapat saya bayangkan. Saya baru saja mendengar bel ronde terakhir dan tinju (karier saya) sudah berakhir," tutupnya.
Pasca tidak lagi bertinju, kabarnya Pacquiao sekarang akan fokus untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Filipina dalam pemilihan nasional mendatang pada 2022. Dia akan mewakili partainya PDP-Laban.
I boldly accept the challenge of running as PRESIDENT of the Philippines. We need progress. We need to win against poverty. We need government to serve our people with integrity, compassion and transparency. The time is now. I am ready to rise to the challenge of leadership. ?? pic.twitter.com/suN1zFTxyW
— Manny Pacquiao (@MannyPacquiao) September 19, 2021
(mochamad rahmatul haq/yul)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini