Carlo Ancelotti-Karim Benzema
Libero.id - Bermain di kandang sendiri di Estadio Santiago Bernabeu, Real Madrid menderita kekalahan pertama mereka musim ini. Los Blancos kalah 2-1 saat melawan Sheriff Tiraspol di Liga Champions.
Pasukan Carlo Ancelotti sangat buruk dalam melakukan sentuhan akhir di lini depan. Banyak peluang tercipta, tetapi kiper Sheriff, Giorgos Athanasiadis, tampil gemilang. Dia menghasilkan berbagai penyelamatan hebat untuk membawa timnya meraih kemenangan.
Terlepas dari hasilnya, Los Blancos bisa memetik banyak hal positif dari pertandingan tersebut. Paling utama dari segi perkembangan individu pemain.
David Alaba menunjukkan kelasnya sebagai bek tengah berkualitas, Eduardo Camavinga makin bersinar, Toni Kroos dan Hazard telah kembali beraksi dengan semestinya, Vinicius Junior konsisten memberikan ancaman dan Karim Benzema mencetak gol lagi.
Kita mulai dari membahas Alaba. Rekrutan baru Madrid itu melakukan segala sesuatu dengan baik. Dia mencegat pemain lawan untuk masuk ke lini pertahanan, mencuri bola, menciptakan peluang dari skenario bola mati.
Sementara Hazard melakukan lebih banyak di lapangan daripada yang bisa dilihat dengan mata telanjang.
Madrid menuntut lebih banyak dari Hazard, tetapi penampilan pemain internasional Belgia itu tidak buruk sejauh musim ini.
Hazard dan Kroos mulai menemukan kembali performanya, terutama Hazard. Jika tetap fit, Madrid mungkin bisa melihat bentuk permainan Hazard seperti dulunya di Chelsea.
Lalu, Benzema yang dalam laga itu sukses mencetak gol ke-72 di Liga Champions untuk menyalip Raul Gonzalez dan menjadi pencetak gol terbanyak keempat dalam sejarah kompetisi tersebut.
Jika dia terus mencetak gol, Benzema bisa menjadi pencetak gol terbanyak kedua di Liga Champions di belakang Cristiano Ronaldo dalam waktu dekat.
?️ @MrAncelotti: "We are worried because with the match we played we could have won 3 points. But more than worried we are sad because I think the team did well. They played with intensity and sacrifice."#UCL pic.twitter.com/yvSZXrxKCi
— Real Madrid C.F. ???? (@realmadriden) September 28, 2021
Di luar itu ada juga Miguel, jebolan akademi Madrid, memiliki apa yang diperlukan untuk menjadi pemain sepakbola yang hebat.
Ancelotti memberinya kesempatan melawan yang lebih lemah dan bek kiri muda itu membalas kepercayaan pelatihnya dengan penampilannya yang mengesankan.
Hanya Alaba dan Eder Militao yang berada di lapangan Bernabeu pada menit-menit akhir pertandingan, terlebih saat Madrid menyerang secara bergelombang untuk mencari gol penyeimbang.
Sementara Federico Valverde, Camavinga, Kroos, Luka Modric, Vinicius, Rodrygo Goes, Luka Jovic, dan Benzema mendorong untuk mencetak gol kedua, tetapi gagal mewujudkannya.
Intinya, banyak pemain Madrid yang mendapat kesempatan dalam laga itu.
(mochamad rahmatul haq/yul)
18-12-2023 | ||
Real Madrid CF | 4 - 1 | Villarreal CF |
09-12-2023 | ||
Real Betis Balompié | 1 - 1 | Real Madrid CF |
03-12-2023 | ||
Real Madrid CF | 2 - 0 | Granada CF |
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini