Libero.id - Pekan kelima Liga 1 BRI 2021-22 mempertemukan Persebaya Surabaya dengan PSS Sleman, laga yang berlangsung Rabu malam (29/9/2021) di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi itu berhasil dimenangkan oleh tim asuhan Aji Santoso.
Dimana Bajul Ijo menang 3-1 atas PS Sleman. Dalam laga yang berjalan sengit itu kedua kesebelasan sama-sama tampil impresif sejak menit awal.
Hanya saja Persebaya berhasil memanfaatkan sejumlah peluang menjadi gol. Masing-masing dicetak oleh Taisei Marukawa pada menit ke-7 dan 90 dan juga Ricky Kambuaya pada menit ke-15.
Sementara, gol balasan PSS Sleman dicetak oleh Irfan Jaya pada menit ke-87.
Dengan hasil tersebut, Persebaya naik sedikit ke papan tengah klasemen Liga 1 2021-2022. Dimana mereka saat ini menempati peringkat ke-12 dengan capaian enam poin dari lima laga.
Adapun PSS harus tertahan di posisi ke-15 klasemen. Klub kebanggaan kota Sleman itu baru mengumpulkan empat point dari lima pertandingan.
Siapa Taisei Marukawa?
Dalam laga tersebut ada beberapa nama yang tampil menonjol dan satu diantaranya ialah yang mencetak brace yang pada akhirnya memupus harapan PSS Sleman untuk menyamakan kedudukan.
Ia adalah Taisei Marukawa yang mendapat Man of The Match dalam laga tersebut. Pemain yang dari nama saja sudah pasti kita ketahui tanah kelahirannya. Ya, Jepang. Tetapi siapa sebenarnya Taisei Marukawa?
Usut punya usut ternyata pemain asing pertama rekrutan Persebaya ini bukan merupakan pemain kemarin sore.
Marukawa mempunyai riwayat bermain yang relatif mentereng daripada skuad Persebaya atupun pemain Liga 1 BRI lainnya.
Lebih mentereng dalam artian, ia pernah merasakan bermain di Liga Eropa meskipun klub yang ia bela masih bisa dikatakan merupakan kompetisi di negara kecil yakni Malta.
Dilansir dari situs data Transfermarkt, Marukawa pernah jadi bagian dari beberapa klub di Liga Utama Malta atau BOV Premier League. Seperti misalnya, Senglea Athletic FC, dan Valleta FC.
Sebelumnya Marukawa diboyong dari klub yang berkiprah di Liga Utama Latvia yakni
FC Noah Jurmala.
Dari ketiga klub tersebut, relatif Valleta FC
yang merupakan klub dengan reputasi besar di level Malta, dimana mereka
telah memenangkan 25 trofi Liga Utama Malta, 13 Super Cup Malta, dan sejumlah lainnya. Terakhir kali Valleta juara pada musim 2018-19.
Marukawa pernah menjajal babak kualifikasi Europa League saat masih memperkuat Noah Jurmala di Liga Latvia, yang nugat merupakan klub terakhirnya sebelum berkiprah di Indonesia bersama Persebaya.
Berdasarkan catatan dari Transfermarkt,Taisei mengawali kariernya dari akademi sepak bola di Hiroshima HC lalu masuk ke klub tingkat perguruan tinggi yakni Chuo University.
Sejauh ini pemain yang berposisi sebagai gelandang serang telah memainkan 4 laga untuk Persebaya dan telah menggemas 2 gol serta 2 asisst.
Kalu konsisten tampil bagus, bisa dibilang Marukawa akan atau munbt telah menjadi idola baru bagi arek-arek Bonek Persebaya Surabaya.
Namun musim kompetisi masih panjang, Marukawa boleh saja mencetak dua gol alias brace saat melawan PS Sleman, namun kedepannya kita tidak tahu pasti kemana angin akan membawa nasib Marukawa.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini