Libero.id - Ketanggungan Emiliano Martinez dalam menghalau tendangan, sundulan, dan segala yang membahayakan dari lawan yang mengarah ke gawangnya tak perlu diragukan lagi.
Diluar latihan dan kerja keras yang sifatnya fisik, kiper timnas Argentina dan Aston Villa itu ternyata punya cara tersendiri untuk membuat dirinya makin percaya diri dalam setiap laganya.
Mantan kiper Arsenal itu mengatakan bahwa dirinya rutin bermain PlayStation selama dua jam setiap malam, dan itu jugalah yang Martinez lakukan pada malam sebelum final Copa America 2020 melawan Brasil.
Martinez mengaku bermain PlayStation
bisa membantunya bersantai dan menghilangkan beban tekanan yang ada.
Entah karena hal tersebut atau tidak, ketika laga hidup mati digelar, Martinez tampil gemilang dengan melakukan clean sheet, dan Argentina sukses mengangkat trofi Copa America setelah menang 1-0 atas rival mereka Brasil.
Emiliano Martinez received his first Argentina cap last month.
After making THREE shootout saves in the Copa America semi-final, he's their Superman. pic.twitter.com/IXj1VcTNur
— Goal (@goal) July 7, 2021
Berbicara kepada Sebas Fernandez di YouTube, Martinez berkata: "Setiap malam saya bermain PlayStation. Dua jam."
"Saya menyukainya karena saya menikmati waktu untuk saya sendiri. Saya menghabiskan waktu bersama keluarga dan kemudian saya butuh memiliki ruang untuk bermain sendiri."
"Sebelum final melawan Brasil saya memainkan beberapa permainan. Setelah beberapa saat saya pergi untuk bermain [final]. Ini membantu saya memikirkan hal lain, tidak berbicara di telepon sepanjang hari, itu membuat saya rileks dan menghibur saya." tambah Martinez.
Menariknya bukan sepak bola yang jadi pilihan gim Martinez, "Ketika saya tinggal di Mar del Plata saya menghabiskan sepanjang hari dengan bola, tetapi pada malam hari semuanya tentang video gim. Hari ini saya masih terhubung dengan teman-teman saya di sana dan saya bermain Call of Duty dengan mereka. Saya suka gim itu,"
Martinez juga mengungkapkan bahwa dengan bermain gim, timnas Argentina jadi makin kompak di atas lapangan.
"Skuas Argentina jadi sangat kompak karena kami bermain gim bersama, mulai dari kartu, Among Us, Call of Duty, beberapa juga bermain FIFA, turnamen pingpong."
Emi Martínez ?
"I play 2hrs PlayStation every night, I take it with me everywhere. Before the Copa América final I was playing Call Of Duty. The team is very united 'cos we play that, FIFA & ping-pong.
Before a knockout game we got 10 guys in a room & we played until 2 am." pic.twitter.com/sneeyxY55P
— Footy Accumulators (@FootyAccums) September 29, 2021
"Sebelum pertandingan kualifikasi, ada 10 orang di sebuah ruangan dan kami bermain sampai pukul dua pagi. Kami hanya bersenang-senang."
Martinez saat ini mengincar posisi utama lagi untuk Piala Dunia 2022 mendatang dan bintang Aston Villa itu termasuk di antara 3 pemain Liga Premier yang dipanggil untuk kualifikasi Piala Dunia 2022.
(gigih imanadi darma/mag)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini