Ryan Giggs
Libero.id - Jika Anda seorang pelatih sepakbola profesional, Anda harus melatih untuk bisa mendapatkan hak Anda berupa bayaran uang alias gaji. Tetapi, seorang Ryan Giggs dalam kasus ini tampaknya pengecualian.
Setelah gantung sepatu, Giggs beberapa kali menerima tawaran baru sebagai seorang juru taktik, baik itu sebagai asisten pelatih maupun pelatih kepala.
Wales menunjuk Giggs sebagai pelatih sejak 2018. Saat tersandung beberapa kasus hukum, di antaranya penyerangan terhadap dua wanita pada akhir 2020, mantan legenda Manchester United itu memutuskan cuti dari dunia sepakbola.
Dia sampai melewatkan Euro 2020 dan asisten pelatihnya, Robert Page, yang kemudian mengisi sementara pos yang ditinggal Giggs.
We are delighted to have 2 of our founders @GNev2 & Ryan Giggs here in attendance to referee the finals and support #OurGoal @RDPRtweets | @OBIProperty | @Roylemac10 | @wearehspg | @RedstoneAccS | @Hybrid_ES_LTD | @KuitsSolicitors | @hotelfootballuk pic.twitter.com/ajMlyFyeJa
— Foundation 92 (@Foundation92) August 31, 2021
Namun, menurut sebuah laporan, Giggs tetap menerima gaji penuh walau tak lagi melatih. Hal itu telah dikonfirmasi langsung oleh Ketua Asosiasi Sepakbola Wales, Noel Mooney.
Menurut Mooney, pelatih berusia 47 tahun itu kabarnya menerima gaji senilai 400.000 pounds (Rp 7,7 miliar) per tahun.
Giggs saat ini tengah menjalani hukuman kasusnya di tingkat pengadilan. Ketika ditanya apakah Wales masih membayar Giggs sebelum kasus pengadilannya digelar pada Januari 2022, Noel Mooney menjawab: "Ya, karena dia terikat kontrak dengan kami."
Mooney juga mengatakan bahwa dia sempat menjalin komunikasi langsung dengan Giggs: "Saya berbicara singkat dengan Ryan (Giggs) ketika saya bergabung. Saya menghubungi Ryan dan kami memiliki panggilan telepon yang sangat menyenangkan."
Mooney sendiri baru bergabung dengan FA Welsh dari UEFA pada Agustus 2021.
Sementara Page kini bertanggung jawab atas Wales selama 15 pertandingan internasional terakhir selama 11 bulan terakhir. Dia memimpin negaranya dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022, yakni menghadapi Republik Ceko dan Estonia pada Oktober 2021.
“Kami memiliki dua pertandingan yang akan datang segera dan Rob Page akan menjadi manajer untuk dua pertandingan itu," ucap Mooney. "Kami hanya menunggu. Ini sedang dalam proses. Kami menunggu untuk melihat bagaimana hasilnya."
(atmaja wijaya/yul)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini