Libero.id - Pertandingan bergengsi menyapa Barcelona pekan ini. El Barca akan tandang ke Estadio Wanda Metropolitano, Minggu (3/10/2021) dini hari WIB, menghadapi Atletico Madrid. Ada beberapa anggota Los Colchoneros yang masih memendam kebencian kepada Ronald Koeman, salah satunya Luis Suarez.
Suarez menegaskan tidak akan lupa dengan perlakuan Barcelona di masa-masa akhir keberadaan dirinya di Camp Nou. Saat itu, dia dipaksa pergi dengan cara dibiarkan berlatih sendirian oleh Koeman.
Perlakuan itu dianggap tidak pantas. Pasalnya, pemain yang bergabung dengan Barcelona dari Liverpool pada 2014 telah memainkan peran kunci dalam salah satu periode paling sukses klub. Dia membantu klub Katalunya itu memenangkan empat gelar La Liga dan sekali Liga Champions.
Pemain Uruguay itu juga mencetak 195 gol dalam 283 pertandingan untuk Barcelona sebelum memutuskan untuk menyetujui kepergiannya pada musim panas 2019 karena melewati usia 30 tahun.
Suarez beruntung karena Atletico memboyong dirinya dengan harga yang sangat murah, 6 juta euro (Rp99 miliar). Kemudian, El Pistolero membawa klub itu meraih gelar La Liga di musim pertamanya. Karena itu, Suarez masih menyimpan perasaan tidak enak terhadap Barcelona.
"Ya, saya percaya pada karma. Karma, takdir, bahwa mereka membenci anda, karena saya tidak lupa bahwa tahun lalu di pramusim, Barcelona mengirim saya berlatih sendirian untuk membuat saya marah. Tapi, saya seorang profesional dan harus melakukannya," kata Suarez kepada RTVE.
"Saya profesional sehingga saya berlatih setiap hari tanpa cemberut karena itulah yang harus saya lakukan, karena saya seperti itu dan nasib akan memiliki ujungnya sendiri," tambah mantan pemain Ajax Amsterdam itu.
Tentang kondisi Barcelona saat ini, Suarez berada dalam dilema. Di satu sisi dia prihatin karena memiliki banyak kawan baik di Camp Nou. Tapi, di pihak lain dia sudah memperkirakan kondisinya karena manajemen dan tim pelatih Barcelona saat ini memang tidak kompeten.
"Situasi yang dialami klub menyakitkan. Saya telah berada di sana selama bertahun-tahun. Saya memiliki teman di sana. Tapi, klub tahu bahwa ada hal-hal yang tidak dilakukan dengan sewajarnya. Mudah-mudahan, ini akan menjadi batu loncatan dan pelajaran agar klub kembali ke paradigma awal. Sebab, ada banyak pemain masa depan di klub," ungkap Suarez.
Sarankan Xavi tolak latih Barcelona sekarang
Karena itu, ketika ditanya masukan apa yang bisa diberikan Suarez kepada Barcelona saat ini, dia menyoroti keberadaan rumor suksesi pelatih. El Pistolero dengan berani menyarankan Xavi Hernandez untuk tidak kembali ke Camp Nou sekarang.
"Sebagai penggemar sepakbola, apa yang telah dia lakukan sebagai pemain, saya rasa hari ini, besok atau lusa bukanlah waktu yang tepat untuk mengambil alih Barcelona. Xavi sangat cerdas dan tahu kesulitan klub. Dia harus menunggu waktunya," kata Suarez.
"Dia memiliki mantan rekan setimnya di klub yang harus dia ambil keputusan dan itu akan sulit," pungkas Suarez.
(diaz alvioriki/anda)
Opini