Eric Maxim Choupo-Moting
Libero.id - Nama besar dan status kebintangan pemain ternyata tidak menjamin produktivitas gol dihasilkan pada pertandingan kompetitif. Contohnya dalam kategori rasio gol per menit terbaik di liga-liga papan atas Benua Biru musim ini.
Jika anda ditanya siapa yang memiliki rasio gol per menit terbaik di lima liga top Eropa musim ini, jawabannya pasti pemain-pemain biasanya. Cristiano Ronaldo memiliki lima gol dalam banyak pertandingan untuk Manchester United. Sementara Lionel Messi hanya mencetak satu gol sejak pindah ke Paris St-Germain.
Bagaimana dengan Robert Lewandowski yang sudah mencetak 13 gol untuk Bayern Muenchen? Begitu pula dengan striker Real Madrid, Karim Benzema, atau Erling Braut Haaland dari Borussia Dortmund?
Sebenarnya, bukan salah satu dari mereka yang memiliki rasio gol per menit terbaik di lima liga top Eropa musim ini. Status itu dimiliki rekan setim Lewandowski di Bayern, Eric Maxim Choupo-Moting.
Pemain Kamerun tersebut dimainkan dari bangku cadangan untuk mencetak gol ketujuh musim ini dalam kemenangan 5-0 atas Dynamo Kiev di Liga Champions, midweek lalu. Tapi, gol pemain berusia 32 tahun di Bundesliga, DFB-Pokal, dan Liga Champions terjadi hanya dalam 187 menit di lapangan!
Meski hanya menjadi cadangan Lewandowski, Choupo-Moting memiliki kualitas serangan terbaik di antara pemain yang telah membuat setidaknya lima penampilan sepanjang 2020/2021. Tambahan tiga assist juga menjadikan Choupo-Moting bisa mencetak atau menciptakan gol setiap 18,7 menit.
With 1 goal every 27 minutes of play, Eric Maxim Choupo-Moting is the striker with the best ratio of goals scored to minutes played this season ? pic.twitter.com/OePuF7yrQO
— PurelyFootball (@PurelyFootball) September 30, 2021
Siapa Choupo-Moting? Pemain ini menghabiskan beberapa tahun bermain di Jerman dengan Hamburg SV, Mainz, dan Schalke 04 sebelum terlempar ke Stoke City.
Ketika meninggalkan Inggris, Choupo-Moting secara mengejutkan bergabung dengan Paris Saint-Germain pada 2018. Di sana, dia memenangkan dua gelar Ligue 1 dan meraih medali runner-up Liga Champions. Setelah kekalahan dari Bayern itulah dia pindah ke Allianz Arena.
Keputusan pindah ke Bayern ternyata tepat. Jumlah paial yang dikumpulkan Choupo-Moting terus meningkat. Dia ikut memenangkan Piala Dunia Antarklub dan Bundesliga musim lalu.
Rekor rasio mencetak gol Choupo-Moting mungkin tidak akan bertahan lama. Tapi, penampilannya meningkat drastis jika menengok catatan lima gol dalam 30 pertandingan liga untuk Stoke pada 2017/2018.
Eric Maxim Choupo-Moting called up to Cameroon's squad for the games against Mozambique ?? pic.twitter.com/4LYcrUWE4P
— Bayern & Germany (@iMiaSanMia) September 28, 2021
(diaz alvioriki/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini