Juventus
Libero.id - Manajer Juventus, Massimiliano Allegri secara mendadak memberikan Federico Bernardeschi sebuah tendangan yang langsung dilayangkan ke bagian belakang badan pria Italia itu dalam kemenangan Bianconeri atas Torino pada Sabtu lalu (02/10/2021) WIB.
Bermain di Stadion Olimpiade Torino, sebuah gol di menit akhir dari Manuel Locatelli, yang bergabung dengan raksasa Italia itu dalam status pinjaman dari Sassuolo musim panas ini, memberi tim barunya kemenangan yang sangat dibutuhkan setelah awal yang buruk di musim 2021/2022.
Gol telat pria Italia berusia 23 tahun itu membuat Juve kini duduk di peringkat delapan dengan tiga kemenangan dalam tujuh pertandingan.
Locatelli highlights vs torino
Saves juventus again with a late goal the best midfielder in 2021 pic.twitter.com/yu5jdguZ8D
— khalid ?? (@khalidnasir0111) October 2, 2021
Pertandingan itu adalah bukti dari kinerja yang sudah ditingkatkan oleh Si Nyonya Tua setelah mendapati hasil negatif dalam beberapa pekan terakhir dan manajer Allegri ingin menjaga para pemainnya tetap waspada dengan cara apa pun, termasuk menendang pemainnya sendiri.
Pada menit ke-62, eks manajer AC Milan itu memberikan tendangan keras dari sisi belakang kepada Bernardeschi, yang sedang memikirkan urusannya sendiri di pinggir lapangan saat rekan setimnya bersiap untuk melakukan lemparan ke dalam.
Why Allegri? Why??#torojuve pic.twitter.com/ht8LdNECO8
— Moh Malkawi (@Moh_Malkawi) October 2, 2021
Dilihat dari reaksi mantan pemain Fiorentina itu, tendangan Allegri rasanya bukan tendangan biasa.
Juve sendiri berjuang keras sejak kepergian Cristiano Ronaldo pada musim panas ini - pemain yang mencetak 101 gol dalam 134 pertandingan selama tiga tahun di Turin.
Bahkan, bek berpengalaman Leonardo Bonucci baru-baru ini mengakui bahwa anggota skuat lainnya mungkin sudah terlena karena terlalu mengandalkannya.
"Inilah masalahnya. Gagasan bahwa satu pemain, bahkan yang terbaik di dunia, bisa menjamin kemenangan Juventus," ujar Bonucci kepada The Athletic.
“Kehadiran Cristiano memiliki pengaruh besar pada kami. Hanya berlatih dengannya memberi kami sesuatu yang ekstra tetapi secara tidak sadar para pemain mulai berpikir bahwa kehadirannya saja sudah cukup untuk memenangkan pertandingan."
“Kami mulai gagal dalam pekerjaan sehari-hari kami, kerendahan hati, pengorbanan, keinginan untuk berada di sana untuk rekan setim Anda hari demi hari. Selama beberapa tahun terakhir, saya pikir Anda bisa melihatnya."
"Mungkin dianggap biasa jika kami memberikan bola kepada Cristiano, dia akan memenangkan pertandingan untuk kami."
"Tetapi Cristiano membutuhkan tim sebanyak kami membutuhkannya. Harus ada pertukaran karena timlah yang mengangkat individu bahkan jika individu adalah pemain terbaik di planet ini."
Bonucci said Ronaldo was so good his Juventus teammates might have stopped trying as hard ? pic.twitter.com/cuwXiMZVSJ
— ESPN FC (@ESPNFC) October 2, 2021
Bisakah Juventus memenangkan Seria A musim ini setelah start yang buruk?
Mari kita nantikan bersama
(muflih miftahul kamal/muf)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini