Libero.id - Pada Senin dini hari nanti (04/10/2021), pemain baru Lyon, Jerome Boateng akan merasakan derby pertamanya di Prancis saat tim asuhan Peter Bosz bertandang ke rival bebuyutan mereka, Saint-Etienne.
Duel antara kedua tim tersebut lebih dikenal dengan nama 'Le Derby', persaingan antara Les Gones dan Les Verts adalah yang terlama dan paling konsisten memanas di persepakbolaan Prancis - dan tentu saja Boateng sebagai pemain baru Lyon akan diberikan peran penting untuk mengawal Wahbi Khazri dkk saat bermain di Stadion Geoffroy-Guichard nantinya.
"Buktikan di mana kita ingin berada"
"Saya dengar ini cukup serius. Saya dengar ini adalah pertandingan terbesar dan terpenting bagi para penggemar tahun ini!" ujar Boateng kepada Ligue 1 Show.
Lyon sendiri saat ini berada di peringkat 7 dalam klasemen sementara Ligue 1 dengan raihan 12 poin usai mengawali musim 2021/2022 dengan sejumlah hasil negatif.
"Bagi kami, tentu saja, ini adalah pertandingan tandang yang sulit tetapi juga permainan yang menarik di mana kami dapat membuktikan di mana kami ingin berada, naik, tetapi pertandingan tandang harus kami menangkan. Ini sangat penting!"
Untuk masalah derby, jelas pertandingan dini hari nanti bukan pengalaman derby pertamanya, pemain berusia 33 tahun itu pernah merasakan derby bersama Manchester City, Hertha Berlin dan Bayern Muenchen.
"Derby Berlin adalah pengalaman, dengan banyak listrik di antara para penggemar!" kenang Boateng.
"Itu adalah salah satu pertandingan pertama saya dan itu benar-benar atmosfer yang hebat, dan itu biru melawan merah di Berlin dan itu benar-benar pengalaman yang luar biasa bagi saya!"
Suasana derby Manchester
Di antara semua derby yang pernah di lakoninya, derby Manchester yang benar-benar spesial sekaligus 'gila' untuknya.
"Derby Manchester adalah salah satu derby paling gila yang pernah saya alami karena para penggemar mereka menjadi gila. Sepanjang pertandingan itu keras dan mereka mendorong tim mereka ke tepi!" jelas Boateng.
"Saya tahu kami kalah di Old Trafford dengan gol Rooney. Saya pikir yang lain kami bermain imbang 0-0 jadi tidak terlalu buruk tapi sejujurnya suasananya gila pada derby di Manchester, saya tidak bisa membandingkannya dengan Berlin. … Itu adalah pengalaman yang cukup juga bagi saya."
Sementara saat masa-masa terbaiknya di Jerman bersama Die Roten, Der Klassiker, pertandingan yang mempertemukan Bayern berhadapan dengan Dortmund merupakan salah satu pertandingan terbaik yang pernah dilakoni pria dengan 76 caps bersama Tim Panser tersebut.
"Der Klassiker adalah salah satu pertandingan terbaik di Jerman yang akan Anda miliki dan saya cukup beruntung untuk mengalami bahkan final Liga Champions melawan Dortmund. Untuk memenangkannya adalah perasaan yang luar biasa!" ujar pemenang Liga Champions dua kali tersebut.
“Ada banyak kenangan karena ini adalah pertandingan terbaik dan terbaik yang Anda mainkan di Jerman. Saya ingat tahun pertama bukanlah pengalaman yang luar biasa karena kami kalah melawan mereka, tetapi sejak saat itu kami selalu memiliki pertandingan besar dengan mereka, dan sebagian besar waktu saya memiliki kenangan indah karena saya menang lebih banyak daripada saya kalah, 100%!"
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini