Antonio Candreva
Libero.id - Pertandingan Serie A yang mempertemukan Sampdoria dengan Udinese di Stadio Luigi Ferraris, Minggu (3/10/2021) malam WIB, diwarnai aksi luar biasa Antonio Candreva. Sebuah gol spektakuler yang bisa saja menjadi pemenangan Puskas Award 2021 lahir dari winger I Blucerchiati tersebut.
Puskas Award adalah penghargaan yang ditetapkan pada 20 Oktober 2009 oleh FIFA atas inisiatif Sepp Blatter ketika menjadi presiden. Penghargaan ini diberikan kepada pencetak gol indah sepanjang satu tahun kalender.
Penghargaan ini untuk menghormati Ferenc Puskas. Dia adalah striker Real Madrid pada akhir 1950-an dan awal 1960-an dan anggota tim nasional Hungaria. Puskas secara luas dianggap oleh banyak orang sebagai penyerang sepakbola Eropa paling top pada abad 20.
Hingga 2018, pemenang diputuskan sepenuhnya berdasarkan voting oleh penggemar di situs resmi FIFA. Tapi, setelah kontroversi dalam penghargaan 2018, FIFA mengubah prosedurnya. Sekarang, penghargaan diputuskan oleh para pakar yang dipilih oleh FIFA, yang akan memilih pemenang berdasarkan tiga gol teratas yang dipilih oleh publik.
Antonio Candreva! What a hit what a game pic.twitter.com/uliNCq0gTW
— J (@Matamatically) October 3, 2021
Untuk tahun ini, belum ada nominasi resminya. Tapi, beberapa gol yang dihasilkan pemain di seluruh dunia mulai masuk radar. Salah satunya yang baru saja dihasilkan Candreva untuk Sampdoria melawan Udinese.
Pada pertandingan itu, Pasukan Luca Gotti membuka skor melalui mantan gelandang Watford, Roberto Pereyra. Tapi, Sampdoria menyamakan skor hanya sembilan menit kemudian setelah gol bunuh diri Jens Stryger Larsen.
Tapi, Udinese unggul 2-1 tepat sebelum peluit turun minum melalui Beto. Lagi-lagi tim tuan rumah menyamakan kedudukan beberapa menit kemudian melalui penyerang berpengalaman Fabio Quagliarella, yang kini telah mencetak gol dalam 17 musim terakhir berturut-turut di Serie A.
Pada menit 69, Sampdoria akhirnya unggul terlebih dulu untuk pertama kalinya di laga tersebut berkat aksi Candreva. Itu gol ketiganya dalam delapan penampilan Serie A. Ini juga gol terbaik yang pernah dicetak Candreva.
Dari sisi kiri pertahanan Udinese, mantan pemain Lazio itu mengiring bola. Dia tidak berlari. Hanya berjalan sambil melihat posisi kiper. Tidak ada penjagaan ketat sehingga Candreva dengan leluasa menghujamkan tembakan diagonal dari sayap ke sudut kanan gawang Udinese. Gol yang benar-benar indah.
Sayangnya tim asuhan Roberto D'Aversa tidak bisa mempertahankan keunggulan ketika striker Udinese, Fernando Forestieri, mencetak gol pada menit 82 untuk mengubah skor menjadi 3-3.
#Sampdoria 3-3 #Udinese
Sampdoria fought back twice to lead Udinese 3-2 with a truly extraordinary Antonio Candreva strike, but were pegged back in a 3-3 thriller https://t.co/1wAdO5iLNf #SampUdinese #SerieA #SerieATIM #Calcio #SampdoriaUdinese
— footballitalia (@footballitalia) October 3, 2021
(andri ananto/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini