Davide Calabria
Libero.id - AC Milan hanya butuh 28 detik untuk menjebol jala Atalanta Bergamo pada laga lanjutan Serie A di Gewiss Stadium, Senin (4/10/2021) dini hari WIB. Sosok yang menjadi head line adalah Davide Calabria.
Menghadapi La Dea dengan kewajiban mempertahankan rentetan hasil bagus di kompetisi domestik membuat I Rossoneri menampilkan kekuatan terbaiknya. Stefano Pioli menurunkan starting line-up terbaiknya. Mike Maignan di bawah kistar gawang.
Pengganti Gianluigi Donnarumma itu dilindungi Calabria, Simon Kjaer, Fikayo Tomori, dan Theo Hernandez. Lalu, Sandro Tonali dan Franck Kessie sebagai gelandang tengah. Kemudian, Alexis Saelemaekers, Brahim Diaz, dan Rafael Leao sebagai trio gelandang serang yang menyokong Ante Rebic.
Hasilnya langsung terasa di menit-menit awal. Ketika wasit meniup peluit kick-off, Milan langsung mengambil inisiatif dengan melancarkan serangan kilat ke area pertahanan Atalanta.
Turbocharged @davidecalabria2 ⚡#AtalantaMilan 0-1 #SempreMilan pic.twitter.com/2tRjjON0Xb
— AC Milan (@acmilan) October 3, 2021
Tanpa banyak basa-basi, bola dari tengah segera disodorkan kepada Calabria yang maju dari posisi di sayap belakang. Menerima bola sambil berlari, pemain Italia itu tanpa kesulitan menakhlukkan Juan Muso, yang terlihat kaget di bawah mistar gawang La Dea.
Gol itu tercipta di detik 25 dan tercatat sebagai gol tercepat di kompetisi elite Italia sejak 2004/2005. Gol tercepat lahir di detik delapan saat Leao membawa Milan mengalahkan Sassuolo. Kemudian, Suley Muntari mencetal gol di detik 18 saat Milan bertemu Juventus.
Gol cepat Davide Calabria ?pic.twitter.com/12751g1IrD
— Tribun Milano (@Info4_Milanisti) October 3, 2021
Terlepas dari gol kilat Calabria, kemenangan 3-2 atas Atalanta cukup penting. Ini menjadi obat kekecewaan dari kekalahan menyakitkan dari Atletico Madrid di Liga Champions pada tengah pekan lalu. Kekalahan itu membuat I Rossoneri menderita dua hasil negatif beruntun karena di laga pertama menyerah dari Liverpool.
⏹️ Termina 2-3 al #GewissStadium.
— Atalanta B.C. (@Atalanta_BC) October 3, 2021
? Full-time in Bergamo.@Plus500 #AtalantaMilan #SerieATIM #GoAtalantaGo ⚫? pic.twitter.com/uDLluGfDXH
Namun, yang paling penting dari hasil atas Atalanta adalah keberhasilan melanjutkan catatan impresif di Serie A. Faktanya, Milan belum pernah kalah. Dari tujuh laga, mereka menang enam kali. Satu-satunya hasil imbang didapatkan dari Juventus.
19 - AC Milan have gained 19 points so far, equalling their best start in the first seven games of a single Serie A campaign (19 also in 2003/04, when they won the title). Turbo.#AtalantaMilan #SerieA pic.twitter.com/y5ktv0o5TZ
— OptaPaolo ? (@OptaPaolo) October 3, 2021
(andri ananto/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini