Libero.id - Dalam beberapa tahun belakangan, Serie A Italia telah menjadi salah satu kompetisi yang sarat akan rasisme. Dimana penghinaan terhadap ras tertentu terjadi terus menerus, entah itu antar pemain ke pemain atau ujaran dari fans klub ke pemain lawan.
Musim ini saja perilaku rasisme masih berulang dalam beberapa pertandingan, terbaru saat Napoli bertandang ke Stadio Artemio Franchi, markas Fiorentina pada Senin malam waktu setempat (3/9/2021).
Skor berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk tim asuhan Luciano Spalletti yang hingga kini belum juga terkalahkan.
Il Partenopei tertinggal lebih dulu lewat gol Lucas Martinez Quarta pada menit ke-28, sebentar kemudian tepatnya menit ke-38 Hirving Lozano menyamakan kedudukan, sebelum akhirnya Amir Rrahmani mencetak gol penentu kemenangan di menit ke- 50.
Pemain Napoli Lawan Rasisme
Kejadian tak diharapkan justru pada saat laga bubar dan bek Napoli yang bermain apik yakni Kalidou Koulibaly melakukan wawancara pasca-pertandingan.
dan ketika itu ia langsung mendengar nyanyian rasis dari para penggemar Fiorentina yang ada di tribun, yang tak tanggung-tanggung, ditujukan padanya, Victor Osimhen dan juga Andre-Frank Zambo Anguissa.
Koulibaly est rentré aux vestiaires sous des insultes raciste de certains fans de Fiorentina.
Après avoir entendu le mot "singe", Koulibaly s'est presenté face à l'un d'entres eux et lui a dit "C'est moi que tu traites de singe ? Viens me le dire en face"
Courage Kalidou❤️? pic.twitter.com/Vh9TU2QbR2
— Info Foot (@infofoot_I) October 3, 2021
"Apakah kamu memanggilku monyet?" teriaknya pada pendukung La Viola yang bersangkutan.
Victor Osimhen yang kerap jadi sasaran rasis kemudian juga tak tahan hingga harus turun ke sosial media dan mengeluarkan pernyataan yang mendesak semua orang untuk segera sadar betapa menjijikkannya perilaku rasisme.
Osimhen merilis pernyataan melalui media sosial, yang di-retweet oleh akun resmi Napoli.
“Bicaralah kepada anak-anak Anda, orang tua Anda, buat mereka mengerti betapa menjijikkannya membenci seseorang karena warna kulit mereka,” tulis pemain asal Nigeria itu.
Dan striker Napoli itu secara tegas mengatakan sikapnya pada permasalahan tersebut, "TIDAK PADA RASISME."
Menyadari telah terjadi kesalahan, pihak manajemen Fiorentina yang dalam hal ini
diwakili oleh Direktur Jenderal Joe Barone yang meminta maaf atas insiden tersebut.
??speak to your kids,your parents make them understands how disgusting it is to hate an individual because of the color of their skin NOTORACISM❌
??parla con i tuoi figli, i tuoi genitori fanno capire loro quanto sia disgustoso odiare un individuo per il colore della sua pelle pic.twitter.com/sV8udBXzBU
— victor osimhen (@victorosimhen9) October 3, 2021
(gigih imanadi darma/mag)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini