Libero.id - Liga Premier adalah salah satu Liga paling bergengsi di Dunia. Bukan semata karena banyak klub-klub besar, melainkan juga diramaikan pemain-pemain hebat. Bahkan, beberapa jebolan kompetisi Inggris tersebar di berbagai Liga. Salah satunya Super Lig di Turki.
Beberapa tahun terakhir Turki telah membenahi kompetisinya. Mereka berusaha untuk sejajar dengan negara-negara sepakbola besar di Eropa Barat. Infrastruktur dibangun dan pemain-pemain top didatangkan.
Dunia sempat melihat orang-orang seperti Radamel Falcao, Jean Michael Seri, atau Demba Ba menemukan rumah baru di klub Super Lig setelah meninggalkan kompetisi Inggris. Setelah mereka pergi, beberapa jebolan Liga Premier juga masih membanjiri Turki.
Berikut ini starting line-up pemain-pemain jebolan Liga Premier yang merumput di kompetisi Turki musim ini:
GK: Ruud Boffin
Boffin adalah penjaga gawang asal Belgia. Meski tidak setenar Simon Mignolet atau Thibaut Courtois, dia sempat menjadi penghangat bangku cadangan West Ham United saat dilatih Avram Grant dan Sam Allardyce. Dia ada di bangku cadangan saat The Hammers mengalahkan Manchester United 4-0.
Setelah dua musim di London Timur, Boffin pindah ke Turki pada 2012. Sempat membela Eskisehirspor, sekarang kiper berusia 33 tahun itu bersama Antalyaspor.
RB: DeAndre Yedlin
Waktu menentap Yedlin di Inggris sedikit hit-and-miss setelah pindah dari Seattle Sounders sebagai pemain junior. Mengawali dari Tottenham Hortspur dan sempat dipinjamkan ke Sunderland, dia kemudian melakukan lebih dari 100 pertandingan untuk Newcastle United, termasuk saat memenangkan Chempionship Division 2016/2017.
Setelah melihat peluang tim utama terbatas dengan kehadiran Emil Krafth dan Javi Manquillo, Yedlin bergabung dengan Galatasaray di pertengahan musim 2020/2021.
CB: Steven Caulker
Caulker adalah contoh bagus dari pemain Inggris yang membangun kembali di luar negeri. Pertama di Skotlandia. Kedua, di Turki. Bahkan, selama tiga tahun terakhir di Super Lig, mantan pemain Queens Park Rangers dan Liverpool itu bermain cukup konsisten.
Sekarang dia dipinjamkan ke Gaziantep setelah menandatangani kontrak dengan Fenerbehce pada musim panas lalu selepas membela Alanyaspor sejak 2019.
CB: Papy Djilobodji
Salah satu rekan satu tim Caulker saat ini adalah mantan bek tengah Chelsea dan Sunderland, Djilobodji. Ketika waktu di Stadium of Light tidak membuatnya tampil gemilang, maka Djilobodji memutuskan pergi. Sempat main di Prancis, pemain Senegal tersebut terdampar di Gaziantep sejak 2019.
LB: Florent Hadergjonaj
Pemain Kosovo ini adalah salah satu rekrutan baru Huddersfield Town ketika naik ke Liga Premier di bawah David Wagner. Awalnya, bergabung dengan status pinjaman dan kemudian permanen.
Setelah The Terriers terdegradasi, dia pindah dengan status pinjaman ke Kasimpasa. Cukup mengesankan sebagai pemain pinjaman, dia akhirnya mendapatkan kepindahan permanen pada 2020.
CM: Benjamin Stambouli
Stambouli adalah salah satu rekrutan pertama Mauricio Pochettino untuk Tottenham. Tapi, gelandang Prancis itu hanya bermain 25 kali untuk Spurs. Kemudian, Stambouli bermain untuk Paris Saint-Germain dan Schalke 04 setelah meninggalkan White Hart Lane.
Setelah Schalke terdegradasi dari Bundesliga pada akhir musim lalu, Stambouli pindah ke Adana Demirspor di musim panas dan melakukan debutnya di tim utama melawan Fenerbahce.
CM: Gokhan Inler
Mitra lini tengah Stambouli ini adalah pria lain yang akrab bagi penonton Liga Premier, khususnya dengan Leicester City asuhan Claudio Ranieri. Pemain Swiss pindah ke Leicester di jendela yang sama dengan N'Golo Kante. Tapi, dia pergi ke Besiktas setelah hanya 10 penampilan senior untuk The Foxes.
Sekarang, Inler berusia 37 tahun. Gelandang veteran itu menghabiskan waktu bersama Besiktas dan Istanbul Basaksehir, memenangkan Super Lig bersama keduanya, sebelum bergabung dengan Adana Demirspor pada 2020.
RW: Nacer Chadli
Turki adalah negara kelima dalam CV Chadli. Itu terjadi ketika dia pindah ke Istanbul Basaksehir pada 2020 setelah menjalani masa pinjaman yang mengesankan di Anderlecht dari AS Monaco. Pemain Belgia itu tampil di Liga Champions musim lalu, termasuk saat bertemu RB Leipzig dan Manchester United.
Sementara waktunya di Inggris akan dikenang oleh banyak orang sebagai pengganti Gareth Bale di Tottenham. Dia juga salah satu pemain termahal dalam sejarah West Bromwich Albion.
AM: Mesut Oezil
Oezil merupakan salah satu pemain bintang Super Lig musim ini. Dia sangat hampir membantu Fenerbahce mengklaim gelar juara 2020/2021 setelah bergabung dari Arsenal.
Mantan pemain timnas Jerman sekaligus pemenang Piala Dunia 2014 itu pindah ke Turki setelah lebih dari 400 penampilan untuk Arsenal dan Real Madrid. Gol pertamanya untuk Fenerbahce datang awal musim ini saat memberikan kemenangan melawan Adana Demirspor. Dia juga mencetak gol Liga Europa pertamanya saat bermain imbang di Eintracht Frankfurt.
LW: Gervinho
Mantan pemain Arsenal lainnya, Gervinho, menghabiskan dua musim di London Utara di bawah asuhan Arsene Wenger dan mencetak beberapa gol di Liga Premier serta Liga Champions. Setelah bertugas di China, dia menghabiskan beberapa musim terakhir membantu Parma menjalani pertarungan terakhir melawan degradasi.
Pemain Pantai Gading itu sekarang berada di Trabzonspor. Dia mencetak gol pada debutnya di Super Lig pada Agustus lalu. Dia juga merupakan bagian dari tim yang memulai musim tanpa terkalahkan dalam tujuh pertandingan pertamanya.
FW: Mario Balotelli
Balotelli memiliki beberapa tahun yang penuh tantangan di Inggris, dengan gelar Liga Premier 2011/2012 di bawah Roberto Mancini. Tapi, setelah itu dia seperti kehilangan arah. Sempat terdampar di beberapa klub medioker Italia, Balotelli kini bergabung dengan Adana Demirspor.
Gol pertama pemain Italia itu untuk klub barunya terjadi pada pertandingan kelima, dalam kemenangan atas Rizespor. Dia juga menambahkan gol lainnya dalam pertandingan melawan Besiktas dan Gaziantep.
(atmaja wijaya/anda)
Opini