Roberto Soldado, Diego Lopez
Libero.id - Real Madrid merupakan salah klub terbaik di dunia dari kacamata prestasi maupun materi pemain. Itu artinya ada banyak pesepakbola terbaik yang pernah berseragam Los Blancos.
Hingga hari ini banyak orang yang masih ingat bahwa Estadio Santiago Bernabeu pernah didiami nama-nama popuper seperti Angel di Maria, Cristiano Ronaldo, Sergio Ramos, Iker Casillas, atau Mesut Oezil. Setelah berlaga di sana, nama-nama di atas masih tetap berada di level yang tinggi dengan bermain di klub-klub top Eropa.
Tapi, tak sedikit juga yang bernasib sebaliknya. Banyak mantan pemain Madrid yang tenggelam atau bermain di kompetisi rendah. Beberapa bahkan hilang dari peredaran dan dilupakan
Dari sedikit pemain terlupakan itu, beberapa diantaranya masih eksis hingga musim ini. Berikut ini 6 diantaranya:
1. Alvaro Negredo
Negredo datang melalui klub lokal Rayo Vallecano sebelum pindah dan bergabung dengan Real Madrid Castilla pada 2005. Bermain selama dua tahun dan cukup mengesankan di tim satelit Madrid membuat Negredo dipanggil ke skuad senior untuk beberapa pertandingan Copa del Rey oleh pelatih saat itu Fabio Capello.
Negredo tidak mendapatkan banyak kesempatan di tim utama. Lalu, dia pindah ke Almeria pada 2007 untuk memulai karier yang panjang dan relatif sukses. Titik tertinggi tidak diragukan lagi saat bermain di Sevilla. Di sana, dia memenangkan Copa del Rey dan mencetak gol secara teratur untuk bergabung ke Manchester City.
Sekarang, di usia 36 tahun, dia masih aktif dan memperkuat Cadiz.
➕1️⃣ Buen trabajo equipo, seguimos así ????#CádizValencia #LLNSN #AN1+8 pic.twitter.com/C1glxXh6cY
— Álvaro Negredo 9️⃣ (@AlvaroNegredo9) October 2, 2021
2. Roberto Soldado
Soldado memenangkan La Liga bersama Madrid tepat di awal karirnya dan mencetak puluhan gol di La Liga untuk Getafe dan Valencia. Sekarang berusia 36 tahun, dia masih berada di kasta tertinggi sepakbola Spanyol bersama Levante setelah bermain bersama Valencia, Fenerbahce, dan Granada.
Acaba la pretemporada, otra más! Ha servido para conocer mi nuevo club y toda la gente que trabaja dentro de él para hacerlo más grande. Tenemos una temporada muy ilusionante por delante donde pondremos todo para dejar a nuestro @levanteud lo más arriba posible. Esto ya empieza pic.twitter.com/GaOFvxExR1
— Roberto Soldado (@R9Soldado) August 8, 2021
3. Pedro Leon
Sangat mudah untuk melupakan bahwa Leon pernah bermain untuk Madrid pada 2010 di era Jose Mourinho. Leon sebelumnya tampil brilian untuk Getafe, mencetak delapan gol, dan sembilan assist di La Liga saat lolos ke Liga Europa. Madrid yakin dan mengontraknya.
Mereka mengeluarkan 10 juta euro untuk tanda tangannya dan kemudian dia tidak tampil bagus. Leon hanya bertahan satu musim di Estadio Bernabeu, membuat enam penampilan liga sebelum pindah kembali ke Getafe. Setelah lima tahun di Getafe, dia menghabiskan lima tahun lagi bersama Eibar.
Sekarang, Leon menandatangani kontrak dengan tim kasta kedua, Fuenlabrada.
?️CRÓNICA | Pedro León pone la rúbrica a la segunda del Fuenlabrada ➡️https://t.co/AIkLNZ2VV3⚽️#LaLigaSmartBank pic.twitter.com/hT2P9XAVoQ
— LaLiga SmartBank y +Fútbol (@MasFutbolMARCA) September 27, 2021
4. Royston Drenthe
Royston Drenthe tampil gemilang di Euro U-21 bersama Belanda U-21 pada 2007. lalu, dia dibeli oleh Madrid dalam kesepakatan 14 juta euro. Tapi, dia tidak pernah memenuhi potensinya dan akhirnya dipinjamkan ke Hercules Alicante dan Everton. Lalu, pindah ke Alania Vladikavkaz dalam kesepakatan permanen.
Setelah enam pertandingan di Rusia, dia menandatangani kontrak dengan Reading. Selanjutnya, bermain untuk enam klub berbeda di lima negara. Dan, saat ini dia masih bermain di kasta terbawah Spanyol bersama Racing Murcia.
Former Feyenoord, Real Madrid, Everton player Royston Drenthe has signed with Spanish fourth tier club Racing Murcia.
? @racingmurciafc pic.twitter.com/6d1cE8Wv0i
— Oddschanger (@Oddschanger) January 7, 2021
5. Jose Maria Callejon
Selain Alvero Negredo, Callejon juga merupakan produk tim Castilla. Callejon pindah dari Madrid, bermain dua musim di Espanyol, sebelum dibawa kembali dalam kesepakatan 5,5 juta euro pada 2011.
Kembalinya Callejon cukup dampak. Dia ikut membantu Madrid memenangkan La Liga 2011/2012, meski kebanyakan bermain sebagai pemain pengganti. Selanjutnya, winger itu pindah ke Napoli dan pelan-pelan menjadi pemain penting di tim asuhan Maurizio Sarri. Callejon lalu pindah ke Fiorentina pada Oktober 2020 dan di sanalah dia bermain hingga sekarang.
Benvenuto, welcome, selamat datang Jose Maria Callejon !#AcfFiorentina #Fiorentina #ViolaClubIndonesia #ForzaViola #FiorentinaIndonesia #FiorentiniIndonesia pic.twitter.com/sASn0QPUD9
— Fiorentina Indonesia (@ViolaClubINA) October 15, 2020
6. Diego Lopez
Lopez adalah kiper pelapis untuk Iker Casillas. Tapi, di bawah asuhan Carlo Ancelotti, Lopez menjadi pilihan pertama di La Liga untuk keseluruhan musim 2013/2014. Tapi, di akhir musim itu, Lopez pergi ke AC Milan dan Casillas akhirnya kembali bermain rutin.
Setelah dua musim di Italia, Lopez kembali ke tanah airnya dan menandatangani kontrak dengan Espanyol. Dan, kiper berusia 39 itu telah membantu Espanyol untuk promosi ke La Liga musim lalu.
? 39 years, 9 months & 11 days.
Diego Lopez overtakes Di Stefano to become the oldest player in @RCDEspanyol's history! ?#LaLigaHistory | #OsasunaEspanyol pic.twitter.com/AqGvuKNxIL
— LaLiga English (@LaLigaEN) August 14, 2021
(mochamad rahmatul haq/anda)
18-12-2023 | ||
Real Madrid CF | 4 - 1 | Villarreal CF |
09-12-2023 | ||
Real Betis Balompié | 1 - 1 | Real Madrid CF |
03-12-2023 | ||
Real Madrid CF | 2 - 0 | Granada CF |
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini