Marseille Berduka Bernard Tapie Tutup Usia, Siapa Dia?

"Salah satu orang yang paling dihormati di Marseille"

Berita | 05 October 2021, 06:20
Marseille Berduka Bernard Tapie Tutup Usia, Siapa Dia?

Libero.id - Mantan presiden Olympique Marseille, Bernard Tapie meninggal pada usia 78 tahun pada hari Minggu kemarin (03/10/2021), di mana Tapie sendiri sebelumnya berjuang melawan kanker perut sejak 2017.

Tapie adalah presiden OM dari tahun 1986 hingga 1994 dan memimpin klub saat Les Phocéens memenangkan Liga Champions pada 1993, selain itu dia juga memiliki kepentingan bisnis di perusahaan pakaian olahraga Adidas.

Pernyataan resmi keluarga

"Dominique Tapie dan keluarganya memiliki kesedihan yang luar biasa untuk mengumumkan kematian suaminya dan ayah mereka, Bernard Tapie," begitu lah pernyataan keluarganya kepada surat kabar La Provence.

"Dia pergi dengan damai, dikelilingi oleh istrinya, anak-anak dan cucu-cucunya, yang berada di samping tempat tidurnya"

Presiden Prancis, Emmanuel Macron memberikan penghormatan kepada Tapie dan memuji "ambisi, energi, dan antusiasmenya" sementara striker Paris Saint-Germain, Kylian Mbappé menulis tweet yang bunyinya,

"RIP untuk pria hebat ini, semua belasungkawa saya untuk keluarga dan orang-orang terkasihnya."

Adapun manajemen Marseille merilis pernyataan yang mengungkapkan kesedihan mereka atas berita tersebut.

"Olympique de Marseille belajar dengan kesedihan mendalam atas meninggalnya Bernard Tapie. Dia akan meninggalkan kekosongan besar di hati Marseillais dan akan selamanya tetap menjadi legenda klub."

Marseille di bawah kepemimpinan Tapie

Lahir di Paris pada tahun 1943, kisah hidup Tapie menjadi inspirasi banyak anak-anak di Prancis, karena ia merupakan seorang anak miskin yang kemudian menjadi salah satu orang terkaya di Prancis.

Dalam perjalanannya, Tapie kemudian memasuki dunia politik, menjadi anggota parlemen dalam pemilihan Prancis dan Eropa. Tapie juga menambahkan bakat akting ke dalam portofilionya yang penuh prestasi termasuk peran di acara TV populer sebagai inspektur polisi.

Disebut sebagai 'The Boss' di kota Marseille, Tapie dimakamkan di Marseille, sesuatu yang dikatakan oleh keluarganya sebagai 'keinginannya' karena Marseille adalah 'kota hatinya'.

Pendukung OM telah memberikan penghormatan kepada Tapie di Orange Velodrome dengan foto dirinya di samping tulisan 'A Jamais Marseillais' (Selamanya Marseillais). Sementara itu, para pemain Marseille mengenakan ban lengan hitam saat mereka kalah 2-0 di LOSC pada hari Minggu kemarin sebagai tanda penghormatan.

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network