Libero.id - Striker Cadiz, Pedro Benito melakukan debut profesionalnya pada hari Sabtu (2/10/2021) saat mereka manjamu Valencia dalam laga lanjutan La Liga, itu tepat setelah ia mengumpulkan lebih dari satu juta pengikut di TikTok.
Benito masuk sebagai pemain pengganti dalam hasil imbang 0-0, di mana Valencia memiliki banyak penguasaan bola dan melepaskan16 tembakan banding dua tembakan.
Dan pertandingan yang digelar di Estadio Nuevo Mirandilla itu merupakan sesuatu yang biasa terjadi bagi pemain depan berusia 21 tahun untuk melakukan debutnya untuk Cadiz, terutama dari bangku cadangan, tetapi Benito bukan pesepakbola pada umumnya.
Anak dari putra mantan pemain Cadiz, Alberto Benito itu telah memiliki 1,4 juta penonton di TikTok, dan lebih dari 100.000 subscriber di YouTube, bahkan sebelum ia menjadi pesepakbola profesional.
Pada akhir pekan lalu, ia masuk menggantikan mantan striker Manchester City, Alvaro Negredo, dan mengungkapkan perasaaanya di Twitter setelah membuat debut pertamanya di kompetisi La Liga.
"Memulai debut di Divisi Primera adalah impian setiap anak, tetapi melakukannya dengan menggantikan salah satu idola masa kecil Anda adalah sesuatu yang tidak akan pernah bisa saya jelaskan."
"Terima kasih kepada semua orang karena telah menemani saya dalam perjalanan ini dan para Cadista atas cinta mereka."
"Kami telah memenuhi mimpi tetapi saya tidak ingin itu berakhir di sana."
Pemain berusia 21 tahun ini telah memiliki perjalanan sepak bola yang cukup, mulai dari Almeria kemudian ke Siprus Anorthosis, dan pernah juga bermain untuk Swansea City.
Benito kemudian pindah ke AS dan menghabiskan waktu dengan Oklahoma Wesleyan University FC dan Gardner-Webb Bulldogs, sebelum kembali lagi ke Spanyol bersama Los Piratas.
Adapun bagi Benito, bisa bermain untuk klub profesional adalah sesuatu yang selalu ia impikan.
"Tujuan saya adalah menjadi pesepakbola profesional, dan salah satu impian saya adalah bermain dengan Cadiz di Divisi Primera," ujar penyerang baru Cadiz itu.
"Sejak kecil saya selalu membayangkannya. Saya lahir di Cadiz dan tinggal di sana sementara ayah saya adalah seorang pemain dan direktur olahraga."
"Saya di sana sekitar 10 tahun."
"Kontak saya dengan sepak bola dari sana dan saya mulai hidup sebagai penggemar klub sejak saya masih kecil. Saya telah menjadi Cadista (penggemar Cadiz) di hati dan sejak saya masih kecil saya selalu mencoba untuk mengikuti semua pertandingan."
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini