Pilihan Tepat Hakim Ziyech

"Ziyech pernah mencicipi ajang internasional Piala Dunia tahun 2018 di Rusia."

Berita | 05 April 2020, 06:41
Pilihan Tepat Hakim Ziyech

Libero.id - Hakim Ziyech merupakan salah satu pesepakbola cemerlang di Eropa saat ini. Penampilannya bersama Ajax maupun Timnas Maroko selalu mengundang decak kagum para penonton, namun ternyata pemain 27 tahun tersebut dahulunya memiliki momen penting dalam memilih diantara dua pilihan.

Ya, Ziyech yang mulai musim depan memperkuat klub Chelsea tersebut dahulu merupakan seorang pemain Timnas Belanda. Ziyech kala itu memang belum tampil bersama Timnas Belanda senior, namun sang playmaker sempat memperkuat Timnas Belanda di level junior.

Pada saat itu ia memang sempat bimbang terhadap pilihannya, apakah tetap bersama Belanda atau justru beralih kewargaan dan memperkuat Timnas Maroko. Akhirnya pemain yang mengidolai Mesut Ozil ini memilih Timnas Maroko untuk masa depannya.

Padahal pelatihnya di Heerenveen kala itu, Marco Van Basten pernah membujuk Ziyech untuk memilih Belanda daripada Maroko. Menurut eks penyerang AC Milan tersebut memilih Maroko daripada Belanda adalah pilihan yang bodoh.

"Pilihan yang bodoh! Harusnya dia bersabar dulu. Ziyech merupakan pemain yang bagus, tapi betapa bodohnya dia memilih Maroko, padahal dia memiliki kesempatan bermain bersama Belanda," kata Van Basten.

Ternyata pilihan Ziyech lebih tepat daripada saran dari pelatihnya. Sejak memperkuat Timnas Maroko, Ziyech pernah mencicipi ajang internasional Piala Dunia tahun 2018 di Rusia.

Ironisnya, Timnas Belanda justru gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2018. Bahkan 2 tahun ke belakang mereka juga gagal lolos menuju Euro 2016 di Perancis.

Ternyata insting dan pilihan Ziyech berbuah manis, setidaknya hingga saat ini. Tak bisa dibayangkan jika dahulu ia memilih Belanda daripada Maroko, mungkin di tahun 2018 ia hanya akan menonton siaran pertandingan Piala Dunia dari televisi.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network